"aku ngak akan mengatakan jika dia benar-benar muncul secara tampak," ujar Khya berbisik.
Bayangan itu mulai berhenti di depan mereka, melayang dan tersenyum tipis. Fatim seperti mengenalinya, ia mendekat ke arah roh kecil yang melayang itu.
"rama?" tebaknya.
"Hai!" sapanya mengangguk.
"Ikut aku, ada yang ingin aku tunjukkan!" ajaknya menarik tangan Khya dan Fatim.
Rama mulai melayangkan tangannya, seketika muncul sebuah imajinasi. Yang menampakkan dua sosok yang salah satunya mereka kenali dan satu lagi tidak terlihat jelas
"Nathan!" sentak mereka menyebutkan sosok yang mereka kenali.
"Kenapa dia ada di sana?" Tanya Khya.
"hm, aku tak tahu." sahut Rama.
"Bisakah bawa kita kesana?" tanya Fatim mendekati hantu kecil itu.
"Aku tak bisa! Kalian bisa saja tak selamat!" tolak Rama menggeleng keras.
"Aku merasa mengenal cowok itu," ujar Fatim menunjuk seseorang di hadapan Nathan.
"Aku tak bisa, karena jika hantu yang membawa manusia maka mereka harus kembali dengan sendiri bukan dengan hantu."Jelas Rama menggeleng.
"Biar aku!" tunjuk Khya lalu Rama mengangguk.
"Fatim, ambillah ini! " Khya memutuskan kalungnya lalu menyerahkan pada gadis itu. Dengan cepat fatim menggeleng, dia tak ingin Khya pergi dengan sendiri.
"Aku akan kembali, jangan khawatir dan ingatlah satu hal," ujar Khya menggantungkan perkataannya dan memasang kalung itu dia leher sahabatnya.
"Semua hal bisa di lihat, namun belum tentu bisa di genggam. Hubungkanlah dengan hal yang paling di inginkan." ujar Khya memeluk Fatim dengan erat.
"Maafkan aku," batinnya lalu melepaskan pelukan itu.
Gadis itu mendekat ke arah Rama, mengangguk membuat Fatim memegang erat tangannya. Khya yang melihat itu hanya menoleh berusaha tersenyum.
"Aku tunggu kamu kembali, " lirih Fatim melepaskan genggaman itu. Matanya berair, tak mungkin Khya akan mencari jalan untuk kembali sendirian.
Gadis itu hanya mengangguk setuju, dia berjalan menuju sebuah lorong yang di buka oleh Rama. Tersenyum, mengangkat Tangannya. Dia memang bisa memasuki ruangan itu tetapi dalam dirinya masih ada jiwa manusia. Bagaimana nanti dia terperangkap.
"Aku kembali dengan cara yang berbeda," ujar Khya memasuki lorong tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
GO AWAY! [END]
HorrorSeseorang gadis kecil yang sangat keras kepala harus terkurung di dalam ruangan. Tidak ada yang membolehkannya keluar sebelum ia sembuh dari hal yang sesuatu tidak boleh di undurkan lagi. Tetapi semua rencana itu hancur, saat sesuatu yang tidak di...