Fatim berlari, ia memegang tangannya. Dingin dan tidak ada detakkan nadinya.
"Khya, jangan bercanda! ini berlebihan, kamu tahu..."
"Kamu tahu aku tidak menyukainya, kamu tahu aku tidak suka kamu berbaring lemah seperti ini. Aku tahu kamu seorang yang pendiam tetapi kuat!"
"Kumohon, apapun itu kembalilah, aku paham semuanya.. Maafkan aku yang tidak mengerti keadaanmu, maafkan aku yang tidak berusaha mencari tahu kehidupanmu,"
"Maaf,"
"Kmu ingat, pertama kali kita bertemu. semuanya berawal dari sana. Kamu yang tiba-tiba membaca pikiranku, membawaku ke sebuah dunia yang di rahasiakan orangtuaku.."
"Kamu mengajarkan aku juga, bahwa persahabatan itu..."
"Persahabatan itu bukanlah kesenangan! Itu adalah Ikatan yang membutuhkan kepercayaan dan sesuatu yang sulit di gapai karena itu akan sangat bernilai di akhir.."
"Khyaaa! Beritahu aku! Bahwa kamu baik baik saja!" teriaknya memanggil temannya.
Semua orang menjadi saksi di sana, tangisannya, ikatan yang ia buat bersama Khya. Semua kenangan, yang terlukis.
Dan sekarang ia mengerti, maksud dari khya.
Persahabatan itu akan sangat bernilai di akhir.
Itu benar, tanpa ia sadari Khya benar-benar mengorbankan nyawanya untuk dirinya dan tidak semua mengetahui.
Senyumannya, ketegasannya, kata-katanya, benar-benar sangat berharga saat ini.
Andai, andai saja ia bisa mengulangnya. Mungkin ia memilih menderita untuk Khya.
Andai saja..
aku bisa mengulang waktu itu kembali.
Fatim hanya menunduk, ia masih memegang tangan Khya.
Baginya, saat ini terlalu cepat untuk tiba.
"Khya.. Terima kasih untuk segalanya, karenamu aku bisa mengingat kembali dan mempunyai banyak sosok yang berharga bagiku.."
"Bahagia disana bersama kakakmu dan juga sampaikan rinduku pada kak Fyrla.."
KAMU SEDANG MEMBACA
GO AWAY! [END]
TerrorSeseorang gadis kecil yang sangat keras kepala harus terkurung di dalam ruangan. Tidak ada yang membolehkannya keluar sebelum ia sembuh dari hal yang sesuatu tidak boleh di undurkan lagi. Tetapi semua rencana itu hancur, saat sesuatu yang tidak di...