44. pelaku

519 29 2
                                    

Trittt

Aksa meraih ponselnya yang berada di sofa ruangan itu.

"Halo Gi."

"Aksa lo dimana?"

Aksa bisa mendengar nada surah Gio yang begitu khawatir dan ketakutan.

"Gue di rumah sakit emang kenapa?"

"Bisa temuin gue sebentar?"

"Oke."

Aksa menatap Clara yang sedang terlelap, dia begitu tidak tega meninggalkan gadis itu sendiri tapi sepertinya Gio akan membicarakan hal yang penting.

Tingg

Ponsel Aksa berbunyi menandakan pesan masuk.

Gio
Gue udah suruh Rachel sama Dania ke Rumah Sakit, lo langsung temuin gue aja.

Aksa begitu lega saat mendapat pesan dari Gio jadi dia bisa meninggalkan Clara dengan tenang.

Setelah Rachel dan Dania datang Aksa langsung saja menemui Gio di Cafe yang Gio bilang kepada Aksa. Aksa berjalan masuk ke dalam Cafe itu dia mengingat jika dia pernah menghabisi seseorang di Cafe itu, yah benar dia pernah menghabisi seseorang di sini dan orang itu adalah Tian.

Aksa membuang jauh kenangan buruk itu dia langsung kembali fokus kepada tujuannya yaitu mencari keberadaan Gio. Aksa semakin masuk kedalam Cafe itu dan melihat Gio di pojok Cafe tersebut.

"Gio!" Panggil Aksa lalu berjalan menuju Gio.

"Lo mau ngomongin apa?" Tanya Aksa begitu penasaran.

"Soalnya Nyokap nya Clara dan pelaku penabrakan Clara." ucap Gio yang membuat Aksa bingung sendiri.

"Maksud lo?" Tanya Aksa bingung.

"Nyokap nya Clara meninggal!"

Aksa terdiam kaku dia begitu kaget mendengar jika orang Shira Mama nya Clara sudah meninggal dunia.

"Lo nggak bohong kan?" Tanya Aksa mencoba memastikan.

"Clara itu masih saudari gue dan Nyokap gue dapat kabarnya tadi pagi. Kemungkinan besar Nyokap Clara di bunuh dan jenasah nya kini masih di otopsi." jelas Gio karena Aksa begitu tidak mempercayainya.

"Di bunuh?"

"Katanya ada luka di kepalanya dan di lehernya juga ada luka bekas cekikan."

"Terus bokap tirinya Clara gimana? Gue curiga sama dia."

"Emang bokap lo nggak bilang sama lo?" Tanya Gio kepada Aksa.

"Bilang apa?"

"Bokap tirinya Clara udah di tangkap karena dia pelaku dari tabrak lari Clara, walaupun bukan dia yang nabrak Clara tapi dia penyebabnya dan juga bokap nya Clara masih di periksa atas pembunuhan nyokap nya Clara." jelas Gio kembali.

Aksa merasa tidak berguna dia adalah kekasihnya Clara tapi kenapa dia tidak mengetahui apapun sama sekali dan dia juga kecewa kepada Papa nya kenapa dia tidak memberi tahu Aksa jika Papa nya tau siapa pelaku penabrakan Clara.

"Lo nggak usah mikirin yang lain, yang harus lo pikirin gimana cara lo kasi tau semuanya sama Clara," ucap Gio sembari memegang pundak Aksa.

"Gue nggak yakin Clara bisa nerima semuanya, gimana pun Tante Shira itu adalah Nyokap kandungnya dia dan pasti Clara bakal terpukul banget."  lanjut Gio.

Aksa masih saja terdiam dia membenarkan semua perkataan Gio dan kini dia sedang mencari cara bagaimana dia harus mengatakan semuanya kepada Clara.

"Kata nyokap gue kemungkinan pemakamannya di lakukan besok." ucap Gio kembali.

Traumatic (SELESAI)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang