47. Twin ngamuk

528 32 1
                                    

Setelah menjalani hukuman Aksa langsung saja mencari Raja yang membuatnya sial sedari tadi pagi. sedangkan Clara kini sedang berada di ruang kepala sekolah karena dia tadi di panggil oleh Kepala Sekolah.

Clara keluar dari ruangan kepala sekolah dengan wajah yang berbinar tetapi dia juga tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang terlihat dari matanya.

"Loh Aksa kemana?" Ucap Clara bingung melihat Aksa sudah tidak ada di depan Tiang Bendera.

Clara memilih berjalan menuju kelasnya, karena dia pikir jika Aksa sudah kembali ke kelasnya. Saat sampai di kelas dia tidak melihat kedua sahabatnya ada di sana.

"Cari siapa lo?" Tanya Siska yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Dua bayi setan! Mereka ke mana?" Ucap Clara.

"Mereka ke kantin."

Tanpa berterima kasih, Clara langsung saja pergi meninggalkan Siska yang membuat Siska ingin mencekek gadis itu.

"Budidayakan berterima kasih Mbak," teriak Siska kesal.

Clara tida peduli dengan Siska dia langsung saja berjalan menuju kantin untuk menemui dua sahabatnya itu.

Saat sampai di kantin kepala Clara langsung mendidih melihat Raja yang sedang tertawa lepas, dia masih kesal mengingat Raja yang telah membuat mood nya hancur.

Kini Aksa juga sedang memasuki kantin dia lebih seram di banding Clara sebab gara-gara Raja dia harus di hukum oleh Pak Suryo.

"Raja!" Teriak keduanya yang membuat Raja langsung terhenti ketawa.

"Habis gue." gumam Raja yang masih terdiam kaku.

Aksa dan Clara berjalan bersamaan menuju Raja yang sedang duduk bersama Rachel Dania dan Gio.

"Akhhh!" teriak Raja Saat Clara menarik rambutnya.

"OMG! Pacar gue." teriak Rachel yang tak tega melihat Raja di jambak rambutnya oleh Clara.

Aksa kini merangkul Raja dengan lembut laku perlahan mengencangkan rangkulannya sehingga Raja tidak bisa bernafas.

"Ihh pacar gue, Aksa lo apaan sih." teriak Rachel kembali.

"Hadehh Gini nih kalo sih Twin ngamuk!" gumam Gio sembari menggeleng.

Aksa semakin mengencangkan rangkulannya di leher Raja yang membuat Raja terus berkata ampun.

"Cla! Ampun gue nggak ulangin lagi," ucap Raja karena Clara terus menjambak rambutnya.

"Aksa! Please gue nggak bakalan ulang lagi,"

"Lo jangan bunuh gue dulu, gue masih mau nikahin Rachel,"

"Ohh baby kamu romantis banget sih." ucap Rachel gemas.

"Bantuin gue dulu Chel,"  ujar Aksa yang semakin sesak karena ulah Aksa.

"Aksa please deh, lepasin pacar gue." ujar Rachel sembari menarik tangan Aksa keluar dari leher Raja.

Aksa melepas tangannya saat melihat Raja benar-benar sudah tidak berdaya lagi.

"Lo ulangi lagi, gue bunuh beneran lo." ucap Aksa mengancam Gio.

"Santai dong Bro, gue cuman becanda." balas Raja yang kini sedang mencoba mengatur nafasnya.

"Munim dulu Beb!" Ucap Rachel sembari memberi Raja minuman.

"Itu belum seberapa yah, sama harga diri gue yang turun karena di hukum karena ulah lo." omel Aksa sembari duduk di dekat Clara.

"Lo sih Ja! Rese banget," ucap Clara.

Traumatic (SELESAI)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang