"Cla kita duluan yah!" pamit ketiga orang itu.
"Iya hati-hati." balas Clara.
Kini Clara sedang menunggu Aksa yang tadi pergi untuk membelikannya Air minum.
"Clara!" Panggil seseorang yang membuat Clara langsung menoleh kepadanya.
"Mama" gumam Clara.
Tanpa berfikir panjang dia langsung berlari menjauh dari Mamanya dan Ayah tirinya tapi sayang ternyata Shira dan Wavi mengikut nya mereka berlari mengejar Clara.
Clara berlari ke arah jalan Raya tanpa melihat kanan kiri padahal kini jalan sedang rami karena pertandingan baru saja selesai dan penonton tadi semuanya baru saja berpulangan.
"Ehh Kak Clara awas!"
Brukk!
"ada yang kecelakaan,"
"Itu kok ramai banget ada apa?"
"Katanya ada yang kecelakaan,"
Sedangkan Aksa kini sedang berjalan membawa dua botol Air di tangannya.
"Kak Clara kecelakaan,"
"Kakak kelas kita itu."
Aksa terhenti sepertinya dia salah dengar bagaimana bisa kekasihnya kecelakaan padahal tadi Aksa meninggalkannya jauh dari jalan raya.
"Kak Aksa?" Panggil salah satu adik kelas Aksa.
"Ada apa?" Tanya Aksa.
"Kak Clara kecelakaan Kak."
Kini seperti ada ribuan Anak panah menancap di hati Aksa rasa begitu sakit, kini dia terdiam dia masih tidak percaya dengan perkataan adik kelasnya itu.
"Kak Aksa kok diam aja sih, itu kak Clara udah mau di bawa." omel Adik kelas itu dia juga begitu pamit.
Aksa tersadar dan langsung saja berlari masuk ke dalam kerumunan itu dan meraih Clara yang ada di tangan salah satu pria yang sudah akan mengangkatnya.
"Biar gue aja!" ucap Aksa yang begitu panik.
"Kak sini masuk ke mobil gue aja," tawar salah satu cowok yang mungkin adik kelas Aksa dan tanpa basa basi Aksa langsung saja masuk dan tidak memikirkan mobilnya lagi.
"Cla! Bangun Cla". ucap Aksa mencoba membangunkan gadis itu.
"Clara!" Teriak Aksa yang kini mulai putus asa.
Mereka sudah ada di rumah sakit Clara kini di bawa masuk ke dalam ruang ICU dan Aksa hanya bisa pasrah menunggu di luar bersama Adik kelasnya itu.
Beberapa menit kemudian Rachel Dania dan Raja datang ke rumah sakit karena tadi kabar kecelakaan Clara masuk ke grup kelas mereka jadi mereka buruh-buruh pergi ke rumah sakit.
"Aksa!" Teriak Dania.
"Aksa! Lo jangan gini dong." protes Dania saat Aksa terus memukuli dinding karena merasa bersalah.
"Ini salah gue Dan, ini salah gue." ucap Aksa yang kini sedang terisak melihat bagaiman keadaan gadisnya itu.
"Udah Sa! Ini tuh musibah dan ini udah di atur sama yang di atas." ucap Raja mencoba menenangkan Aksa.
"Gue takut dia ninggalin gue," ujar Aksa yang mulai melemah.
"Clara itu cewek yang kuat, lo tenang aja," sebenarnya Rachel juga sangat khawatir dengan keadaan Clara tapi dia tidak tau harus berkata apa lagi kepada Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Traumatic (SELESAI)✓
Teenfikce#Rank 3 bertepuksebelahtangan (20 sep 19) #Rank 1 Dingin (3 jan 2020) #Rank 8 Ceritabaru (21 jan 2020) #Rank 3 Promnight (27 jan 2020) ---------------------------------------------------- "Lo masih bertahan sama bajingan tukang selingkuh itu?" Tanya...
