EPILOG

20.8K 416 16
                                    

4 tahun kemudian

Di sebuah ballrom hotel mewah sudah terhiasi berbagai warna putih,pink, biru dengan beraneka warna balon, serta kue bertingkat besar diatas meja.

"Who's birthday today" riang wanita itu yang kini sedang merias gadis kecil berusia tiga tahun.

"Rachellion Fiorella Gabriel Amerta" pekik gadis kecil itu memutar tubuhnya.

"Wow sungguh ini putri kecil daddy, kok cantik banget" seorang pria langsung membawa gadis kecil itu ke gendonganya.

"Jelas Rachel kan anak daddy sama mommy" celoteh gadis itu dengan pintarnya.

Gadis kecil itu adalah Rachellion Fiorella Gabriel Amerta kerap dipanggil Rachel dari nama sepanjang itu, anak dari Lion dan Lyra kini berusia tiga tahun.

Gadis kecil itu adalah Rachellion Fiorella Gabriel Amerta kerap dipanggil Rachel dari nama sepanjang itu, anak dari Lion dan Lyra kini berusia tiga tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah sekarang pakai sepatunya" suruh Lyra dengan senang hati gadis kecil feminim itu memakainya.

"Happy birthday anak bule..." pekik Derend karena wajah cantik Rachel campuran Lyra yang pribumi sementara Lion Canada-Amerika.

"Ikh...uncle Derend jangan cium Rachel nanti kotor pipi Rachel" semua orang melihatnya tertawa.

"Kak Revan" Rachel segera turun dari gendongan Lion berlari menuju Revan anak Zio yang sekarang berusia sebelas tahun.

"Kaka datang...yeay.." Rachel segera berada di pelukan Revan.

"Happy birthday princess" ucap Revan mencium pipi Rachel yang ia anggap seperti adiknya sendiri.

"Kak Chio juga datang..." Rachel turun dari pelukan Revan dan memeluk Chio yang tingginya tidak jauh dari dirinya.

"Happy birthday for you Rachel" Chio anak Teddy dengan Anggera dulu hanya bocah berusia satu tahun kini berusia lima tahun.

"Thank all, hadiah buat Rachel mana" Rachel menatap Revan dan Chio bergantian.

"Ini dari kak Revan" Revan memberikan sepatu sangat cantik. Yang di bawakan oleh pembantunya.

"Dari kak Chio simple" Chio memasangkan jepitan rambut itu darinya ke rambut Rachel.

"Hai...Rachel" sapa datar Kelvin teman sekolah Rachel.

"Hai Kelvin...kamu juga datang toh kirain gak datang" seru Rachel antusias.

"Kalau aku jadi Rachel udah aku embat semua tuh cowok cowok" bisik Lion membuat Lyra sontak ketawa.

"Udah gak usah ngayal emangnya sekuat apa sih pesona kamu" tanya Lyra jahil.

"Kuatlha buktinya kamu jatuh ke pelukanku" Lyra lebih memilih diam ketika Lion mulai ngelawak gak jelas.

"Hai Rachel cantik" sapa seorang pria dewasa membawakan boneka beserta rumah bonekanya.

"Uncle Zio..." mereka juga tersenyum melihat kedatangan Zio.

"This for me uncle" tanya Rachel diangguki Zio.

"Yes this for you" Zio menoel hidung Rachel dan beralih ke Lyra dan Lion.

"Gimana kabar kalian" Zio berpelukan ala laki laki dengan Lion sementara dengan Lyra hanya bersalaman biasa.

"Baik kok...lo belum nemu gitu pendamping baru, inget bro lo juga butuh wanita buat dampingin hidup lo dan gue harap lo udah move on dari ibunya Rachel" Lion paling suka jahilin Zio.

"Biarin lagian masih ada Revan dan gue masih mau fokus dulu sama Revan" tutur Zio.

"Mangkanya jadi duda lapuk, benerkan yang gue bilang...apalagi Revan bukan anak kecil lagi dia udah sebelas tahun lho pasti hidupnya juga membutuhkan sosok ibu" sahut Teddy membuat Zio menatap tajam kearahnya.

"Bener apa yang dikatakan Teddy, Revan akan terus bertambah besar dan akan ada saatnya dia sibuk dengan dunianya sendiri belajar tidak bergantung sama kamu" tutur Lyra merasa kasihan pasti membesarkan anak dengan sendirian pasti susah.

"Kita ke depan yuk acaranya udah mau dimulai" ajak Lion melihat tamu yang sudah berdatangan.

Setelah MC berucap jika Lion akan memberi sambutan untuk semuanya, dengan Rachel berada di tengah tengah Lyra dan Lion.

"Hallo selamat sore saya Lional Qivaro Amerta ingin menyampaikan terimakasih saya dan keluarga buat semua tamu undangan yang udah datang di acara pesta ulang tahun anak tunggal saya yaitu, Rachellion Fiorella Gabriel Amerta yang ke3 tahun dan saya berharap dari do'a do'a dari kalian semua buat putri saya yang terbaik amin...dan saya sampaikan salam terimakasih" ucap singkat Lion langsung pada intinya.

"Untuk nyonya Alyra apa ada yang ingin di sampaikan" tanya MC diangguki Lyra.

"Sama apa yang dikatakan suami saya kalau saya juga mau ngucapin terimakasih buat semuanya, terimakasih buat tamu undangan yang berbeda negara mau melakukan penerbangan ke Amrik jauh jauh saya mengucapkan terimakasih sebesar besarnya dan tak luput atas kehendak tuhan kami bisa menggelar acara ulang tahun ke3 tahun terimakasih"  Lyra meletakan kembali miknya karena selesai.

"Sekarang kita bernyanyi setelah itu potong kue bersama" tutur MC itu.

Dan seisi ruangan bernyayi dengan riang melihat itu Rachel terus tersenyum.

"Sekarang mari nona muda potong kuenya" Lion dan Lyra membantu menggengam tangan Rachel untuk memotong kue.

"Nona muda kuenya buat siapa dulu tuh" canda MC itu membuat Rachel tersenyum dan meraih mikrofonya.

"Buat mommy..." suara lucu itu membuat semua orang gemas.

Lyra meneteskan air matanya dan menerima suapan dari Rachel.

"Terus buat daddy" Lion menunduk agar Rachel bisa menyuapkan ke dirinya.

prok...prokk...prok...
Semua orang bertepuk tangan.

"I Love you daddy and mommy" ucap Rachel mencium satu persatu pipi Lion dan Lyra.

"I Love you more my daugther" balas Lyra dan Lion memeluk Rachel bersamaan.

....TAMAT...

Terimakasih semua....buat yang udah VOTE & COMEENT, Aku selalu berdo'a supaya keyboardnya awet gak rusak terus kalau yang tinggal Scroll aku harap semoga cepet punya rezeki buat beli keyboard baru...

TERIMAKASIH...

PENYESALAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang