LaRa 00 -Prolog-

51.6K 1.8K 53
                                    

Baca aja dulu ceritanya, siapa tau suka.

Dan

Jangan lupa untuk meninggalkan vote  dan komen kalian setelah membaca.

Hargai penulisnya, jangan hanya membaca tanpa meninggalkan jejak. Sesuatu yang diam-diam itu tidak selalu baik.

-Terimakasih dan selamat membaca-

.
.
.

-----------***-----------

"Aku lupa bahwa kamu adalah fiksi"

_o0o_

Hujan turun begitu deras, angin berhembus kencang, bahkan suara gemuruh petir terdengar saling bersahutan. Dari kejauhan terlihat seorang gadis cantik dengan gaun merah muda yang sedang berjalan di tengah derasnya hujan, dia memeluk dirinya sendiri. Tubuhnya jatuh terduduk di tengah luasnya jalan yang lenggang.

"AKHHHHHHHH" teriak gadis itu guna melepaskan sesak yang membelenggu di dalam dadanya.

Dia terisak hebat, suara tangisnya terdengar sangat lirih. Tetesan air matanya tidak lagi dapat terhitung, terlalu sakit untuk menggambarkan apa yang dia rasakan.

"Langit, aku capek ngejar kamu terus" ucapnya lirih.

Gadis itu menengadahkan kepalanya, menatap langit hitam diatas sana. Begitu jauh, begitu gelap, dan begitu sulit untuk digapai. Suara tawa terdengar dari mulutnya yang bergetar menahan dinginnya udara. Tawa miris yang menggambarkan rasa frustasi.

"Kamu cocok dengan nama itu, nyatanya langit dan kamu memang sama, tak bisa aku gapai seberapa kuatpun aku berusaha" ucapnya.

Dengan kaki gemetar, dia berusaha untuk bangkit dari tempatnya. Namun, tiba-tiba kepalanya terasa berputar dan pandangannya mulai mengabur. Fisik dan hatinya lelah. Dia telah dinyatakan kalah.

Brukkk.

Terbaring, sendirian, dan diselimuti hujan di bawah gelapnya langit malam. Itu terasa lebih baik dari pada terus bersama Langit yang dia kejar.

------

Untuk Langit,

Terimakasih karena telah memberikan aku sebuah mimpi, membuatku bahagia dan tertawa, membuatku terlena dan terus bertahan, hingga aku lupa bahwa aku sedang bermimpi.

Dariku,

Alzara yang selalu mengejar Langit.

-------- 

.

.

.

.

.


Bersambung.....

Vote dan comment ya :)

LAZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang