Twenty two

1.7K 259 35
                                    


 Melakukan hal hal biasa seolah tak terjadi sesuatu di hari kemarin

Situasi menjadi berat seperti pintu yang berderit

Apakah cinta, perlu di pertahankan?

(Kim Jisoo (Amagami Hime-NMB48 ) )

Maafkan typo beserta teman-temannya. :v

Seperti biasa , rutinitas pagi hari untuk Suho dan Irene adalah pergi ke sekolah, namun sayanganya hari itu bukan menjadi hari yang baik untuk keduanya, baik Suho maupun Irene berjalan menyusuri koridor dengan langkah berat, dan seperti biasa, beberapa anak di koridor menatap mereka sambil berbisik, Tetapi kalini bisikannya tidak mengenakan untuk di dengar. Kalau dulu-dulu tatapan dan bisikan itu berupa pujian dan rasa kagum, sekarang terasa begitu mencemooh, menyudutkan dan bisikan yang keluar tidak baik unutk kesehatan hati.

"hei bukankah itu Irene si putri drama, lihatlah gayanya benar-benar memuakan"

"iya benar, dengar-dengar jatuhnya waktu olahraga itu keknya cuman mau cari perhatian doang!"

"benar deh kan kasihan solar, "

"aku lebih kasihan dengan Gyuri, dia kan pacarnya suho"

"tapi suho keterlaluan harusnya dia gak selebay itu, dia sudah punya Gyuri, tapi Irene nya keliatan gak tau diri banget!"

Irene hanya menundukkan kepala, ketika suara-suara itu terus menerobos gendang telinganya, kelihatannya mereka semua sengaja mengeraskan gunjingannya agar Irene bisa mendengarnya

"hei bagiamana dengan Jisoo, kedekatan mereka itu bukan sahabatan tapi pacaran tau"

"Eh iya-iya, Jisoo bego banget dia jadi keliatan kayak badut mau aja dimainin sama Irene"

"padahal tadinya aku sangat mendukung hubungan keduanya! Jisoo Irene tapi Irene sepertinya wanita ular "

"gak nyangka aku , diam-diam menghanyutkan!"

"Kalau aku jadi Jisoo sudah kuputuskan Irene"

"tak berperasaan, mati sajalah !!!"

"Seperti itu perlu dimusnahkan!!"

"iya, kalau aku jadi Irene aku sudah pasti keluar dari sini"

"Gak tau diri, ratu drama, caper, lebay!!!"

Langkah Irene makin lama terasa semakin berat, memar di lututnya yang masih terasa sakit sekarang seperti ditusuk jarum. Seketika dia merasa ingin tenggelam saja ke dasar lautan dalam yang gelap.

Sementara Suho hanya mengehela napas, sebelumnya dia sudah mendukan akan menjadi bahan cemoohan para murid, karna posisinya dengan Irene begitu mencolok, tapi dia tidak heran, dia bisa ikhlas menerimanya, karna memang sudah resikonya menyembunyikan suatu hal kepada mereka, tapi sepertinya ha l itu tidak bisa diterima oleh irene.

Irene menyentuh kedua teliganya yang kini telah terpasang Earphone, ketika menyadari Cemoohan itu tak terdengar, iapun menoleh kepada Suho, cowok itu tersenyum tipis lalu menekan Ipodnya, barulah terdengar lagu milik Gfriend yang berjudul You are not Alone terputar memenuhi indra pendengarannya.

Lagu itu mengalun lembut ke dalam telinga Irene, musiknya yang sedikit ngebeat namun begitu emosional menggantikan segala nyinyir dari teman-temannya, Suho pun memasukkan ipodnya itu ke saku blazer Irene.

Irene membalasnya dengan tersenyum tipis , karna cowok itu selalu mengerti apa yang ia butuhkan " gomawo" katanya tanpa bersuara.

Suho mengedipkan satu mata sambil menyunggingkan senyum baik-baik saja, kemudia dia kembali melangkah mendahului Irene, Irene sejenak menatap punggung kokoh itu yang terlihat kecil dan kesepian hari ini. Meski semua nyinyiran itu menyakitkan, Suho tak peduli, dia malah dengan senang hati meminjamkannya untuk Irene.

Like a Star [KJSxBJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang