Taksi yang Irene dan Jisoo tumpangi berhenti di pinggir jalan Taman Dongmyo 84, Nangye-ro 27-gil, Jongno-gu. semejak kakinya menapaki trotoar yang kasar itu Irene tak pernah berhenti memasang ekspresi takjub,ia bukan takjub melihat hiruk pikuk manusia yang memadati kawasan itu, namun dia takjub dengan sederet pedagang kaki lima yang mejual bermacam-macam barang yang terlihat sudah usang namun masih bagus.
Awalnya ketika Irene mendengar Jisoo mengatakan hendak mencari buku, dia berpikir tentang sebuah toko buku di tengah kota yang luas bertingkat dan dingin, namun kenyataanya di sinilah Irene berdiri di tengah kerumunan manusia yang sedang sibuk mencari-cari barang usang.
Jisoo memperhatikan Irene sejenak, dia dapat menebak kalau tuan putri aneh itu pasti sedang terheran-heran. "Saat ini kita ada di pasar loak Dongmyo" Jelas Jisoo membuat Irene menoleh ke arahnya.
"Pasar loak?"
"Iya, tapi disini gak cuman ngejual barang-barang bekas aja sih, ada buku bekas juga." kata Jisoo sambil berjalan memasuki salah satu lapak penjual buku, kemudian dia sibuk mengamati buku-buku yang terpajang disana.
Irene menganggukan kepala sembari menatap tumpukan majalah yag menggunung, sepintas dia berpikir kalau semisal suho ikut disini, pasti bisa-bisa dia akan bersin berhari-hari, karna dia juga memiliki alergi debu dan juga takut dengan kemungkinan yang dia pikirkan itu, akhirnya Irene lebih memilih mundur dan memperhatikan Jisoo dari luar lapak.
Sementara itu Jisoo sudah tenggelam di dalam lautan buku sehingga tidak dipedulikannya Irene yang sedang bersamanya. dia sibuk mencari-cari buku the secret history of the world karya Jonathan Black. Beberapa minggu lalu dia menemukan buku itu dan baru sempat membacanya beberapa halaman saja , Jisoo dapat merasakan bahwa dengan membacanya dia serasa dibawa ke dalam perjalanan sejarah spiritual dan mitologi dunia, namun sayangnya dia harus benar-benar berkonsentrasi penuh supaya dia tidak salah menangkap dan memahami teori-teori di dalam buku itu.
Dua puluh menit hampir berlalu, Irene menunggu Jisoo di luar lapak sembari memperhatikan sekelilingnya. dia sibuk mengamati para pedagang buku, penjual perabotan, penjual tas, tunawisma, dan beberapa gelandangan yang tengah berusaha menyambung hidup dengan cara meminta, dia baru tahu bagaimana orang-orang miskin sedang berusaha bertahan di hutan beton ini.
Tiba-tiba saja Irene teringat dengan sosok yang pernah meninggalkannya belasan tahun lalu, meninggalkan dirinya dengan alasan miskin! dalam benaknya ia bertanya , tidak bisakah orang itu bekerja seperti ini demi dirinya? mengapa harus pergi meninggalkan tanggung jawab.
Seorang wanita paruh baya sedang menggandeng anak berusia sekitar lima tahun datang menghampieinya, mereka nampak kucel dan lusuh , di bagian tangan yang lain sang ibu membawa sebuah gantungan kunci kayu yang berbentuk macam-macam.
"Permisi nona, maukah nona membeli gantungan kunci ini..." tanya si ibu itu dengan nada terdengar melas.
alih-alih menjawab, Irene malah diam menatap ke arah anak berusia lima tahun yang sedang digandengnya itu, dengan rasa penasaran dia bertanya " apakah dia anak ibu?"
kedua alis ibu itu tersentak ke atas , lalu dia tersenyum mengangguk " iya nona, dia anak saya" jawabnya kalem
"Emmm, kenapa ibu tidak meninggalkan dia meskipun ibu miskin?" tanya Irene dengan polosnya, yang mana membuat ibu itu jadi semakin terkejut, raut wajahnya tak lagi seramah dan selembut tadi.
"Apakah anda sedang menghina saya?" tanya ibu itu yang kini nampak marah." meski saya miskin dan tidak punya apa-apa tapi saya masih punya otak dan perasaan yang waras" Setelah mengatakannya dengan penuh penekanan , ibu itu pergi bersama dengan anaknya meninggalkan Irene yang terdiam membeku, tak bisa mengucapkan apa-apa lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Star [KJSxBJH]
FanfictionJoohyun tidak pernah tau kalau apa yang dia ucapkan dapat menyakiti hati orang lain, dia hanya tau bahwa dia spesial, selama ini dia menilai orang berdasarkan apa yang dia lihat dari film hingga akhirnya dia bertemu dan berurusan dengan jisoo , gadi...