Sialan pria itu. William benar-benar tak pernah memberi waktu yang tepat bagi Terrence untuk mendatangi Kiera dan mengajaknya berbicara.
Seminggu ini yang bisa dilakukan oleh Terrence hanya mengamati Kiera dari jauh, dari dalam mobilnya. Setiap kali Kiera keluar rumah, Terrence selalu bersemangat. Tapi apa yang membuatnya kecewa adalah William selalu ada di samping wanitanya.
Kiera masih sama seperti dulu. Tipe wanita yang tidak terlalu senang keluar rumah. Selama seminggu ini, Terrence hanya mendapati Kiera keluar dari rumah selama tiga kali. Pernah sekali saat Kiera keluar, dia membawa bayi mereka. Tapi sayang Terrence tak punya kesempatan untuk mengamati bagaimana penampilan bayi itu, karena Kiera meletakkannya di kereta bayi.
Sungguh Terrence ingin percaya bahwa bayi yang dirawat Kiera saat ini adalah anak kandungnya, bukan anak kandung pria lain. Tapi jika belum mendapat kepastian, hati tetap tidak bisa tenang.
Terrence kembali memikirkan tentang hubungan aneh Kiera dengan William karena Terrence menemukan kenyataan bahwa wanitanya itu tak tinggal bersama dengan pria barunya itu.
Cih. Terrence tak sanggup mengakui bahwa William adalah pria baru Kiera. Kiera hanya punya satu pria di hidupnya yang sangat berarti, yaitu Terrence. Iya, hanya dia. Seharusnya seperti itu.
Karena sudah tahu kebiasaan William yang hanya menjemput Kiera, tapi tak mengantarnya pulang, akhirnya Terrence memberanikan diri untuk masuk ke rumah Kiera.
Kiera tinggal di perumahan yang tidak ada pagarnya, sehingga sekarang dia sudah ada di teras depan rumah Kiera. Rumah ini sederhana, tapi bagus. Style rumah kesukaan Kiera.
Saat itu, Terrence bisa mendengar gonggongan anjing.
"Terry!" Terrence didatangi oleh Terry, anjing Golden-nya dan Kiera, lalu Terry menjilati wajahnya.
"Kau masih sama seperti dulu, big boy. How are you?" Terrence mengelus kepala Terry, memanjakan anjing yang dia sayang itu.
"Maaf kalau waktu itu aku kejam padamu." Terry seolah-olah paham dengan perkataan Terrence dan semakin bermanja-manja dengan tuannya.
Setelah puas menghabiskan waktu dengan Terry, Terrence berjalan menuju ke pintu rumah Kiera, mencoba memasukkan passcode.
1405. Pintu terbuka. Terrence menemukan dirinya tersenyum sendiri saat menyadari bahwa Kiera memasang passcodenya sama dengan dulu di rumah mereka. Selain itu, 1405 punya arti yang penting untuk dirinya dan Kiera. Itu tanggal pernikahan mereka.
Terrence masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tengah.Jadi ini tempat tinggal Kiera. Terrence memilih untuk berjalan berkeliling di bagian bawah rumah Kiera. Pada rak samping televisi, Terrence bisa melihat beberapa pigura yang berisi foto wanita itu dengan sahabat-sahabatnya, tanpa William! Lalu fotonya dengan neneknya, foto dengan bayinya. Foto terakhir sedikit membuat jantungnya berdetak tidak keruan. Ada foto Terrence dengan Kiera, dimana Terrence melingkarkan lengannya di bahu Kiera dan mereka tersenyum bahagia. Itu masa-masa awal saat mereka berpacaran.
Mata Terrence kembali terfokus pada Kiera yang sedang menggendong bayinya. Bayi mereka. Oh, God. Kini kepercayaan diri Terrence kembali bangkit karena anak ini memang benar-benar mirip dengan dirinya saat kecil dulu.
Terrence bahkan mencuri foto yang ada dalam pigura di rumahnya dan membawanya kesini untuk menjadi barang bukti bahwa bayi itu memang anaknya.
Terrence kembali duduk di sofa, menunggu sampai Kiera pulang. Sekitar tiga jam kemudian, Terrence bisa mendengar Terry menggonggong di depan rumah, menandakan bahwa ada seseorang yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ex [CFS #2] (COMPLETED)
RomanceThe second book of Carsson Family Series [CFS #2] Tujuan hidup seorang Terrence Carsson? Tentu saja menikahi Kiera, kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya selama bertahun-tahun. Tujuan hidup itu tercapai, Terrence berhasil menikahi Kiera. Di...