Masa Lalu Dan Hijrahku (TAMAT)

Bagian : 9

Hai guys ketemu lagi dengan aku! Oke kita lanjut ya.

Senin 1 agustus 2016.

"Tringggg...."

Jam 14:00 bell berbunyi dan sudah waktunya pulang.

Kami masukkan buku dan pulpen ke tas lalu siap-siap pulang.

Lalu berdoa sebelum pulang.

Setelah selesai kami berjabat tangan dengan Guru dan keluar kelas lalu menuju ke parkiran.

Saat aku sampai di parkiran Dika memang sudah berada di parkiran sambil duduk di motor dengan Indri dan teman-temannya.

Saat aku menghidupkan motor tiba-tiba Indri memanggilku.

"Riska tunggu,"
ucap Indri lalu mendekatiku dengan Dika.

Dika memegang tasku dan mencegahku agar tidak pulang. Tanpa basa-basi Dika langsung menyatakan perasaannya denganku di depan orang banyak.

"Kamu mau gak jadi pacarku?"
tanya Dika sambil menggenggam tanganku.

"Ha. A..apa?,"
jawabku yang begitu gugup dengan wajah yang memerah.

Deg deg deg.

Jantungku berdetak tidak karuan saat berhadapan langsung dengannya.

"Aku serius, kamu mau kan?"
tanya Dika sambil menatapku.

"Aku butuh waktu (jual mahal),"
jawabku dengan tersenyum paksa sambil melepaskan genggaman tangannya.

"Iya gak apa-apa kok,"
ucap Dika lalu tersenyum.

Santai guys jangan tegang wkwk.

"Hm! Hm!"
ucap Indri sambil menghidupkan motor.

"Aaa... Cie..,"
teriak mereka.

Kami segera pulang ke rumah masing-masing.

Sampai di rumah aku langsung membuka sepatu dan kaos kaki, cuci kaki, ganti baju, shalat dzuhur, makan.

Lalu bermain handphone sambil menunggu masuknya shalat ashar.

"Drttt..."

Handphone aku bergetar BBM dari Dika.

"[PING!!!]"

"[PING!!!]"

"[PING!!!]"

Lalu kami chatan dan aku sempat menanyakan satu hal ke Dika.

"[Sejak kapan kamu suka sama aku?]"
ucapku.

"[Sejak pertama kali kita ketemu,]"
jawab Dika.

Cinta pada pandangan pertama xixi.

Sudah waktunya aku segera mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat.

Setelah selesai aku keluar di teras.

Hari pun mulai senja dan langit mulai gelap.