"Ada yang minta nomormu Tante kasi ya,"
ucap Tante sambil menatapku."Gak usah, emangnya siapa?"
tanyaku sambil menatap balik."Asis. Temannya Haikal, dia mau chat-chatan aja kok,"
"Dia gak mau pacaran maunya serius, Tante kasi ya,"
jawab Tante lalu tersenyum.Haikal ini suami dari sepupuku yang bernama Atika. Sedangkan Tanteku ini Mama dari Atika.
Emang dia ngirain aku mau pacaran sama dia geer banget ini orang, di ajak aja aku gak bakalan mau. Dalam batinku.
"Gak usah, kalau Tante ngasi nomorku teru dia selalu chat aku atau nelepon yang ada aku blok dia,"
ucapku dengan wajah kesal."Dia selalu mintain nomormu tahu sama Haikal soalnya aku gak pernah ngasi dia karena aku tahu kamu gak bakalan mau,"
jawab Atika lalu tertawa.••••
Setelah beberapa hari dia ada add aku di facebook aku tidak pernah mengonfirnya padahal sudah dua bulan.
Dia sudah beberapa kali mengganti foto profilnya dengan menggunakan foto kartun atau tulisan al-quran.
Mungkin dia pikir kalau aku tahu bahwa itu adalah dia aku tidak akan mengonfirnya. Jadi dia lakukan lagi hal itu dengan selalu mengganti foto profilnya.
Setelah itu dia hapus permintaan pertemanannya lalu dia kembali add aku, tiada hari tanpa dia lakukan hal itu tapi aku tetep tidak peduli.
Setelah aku bertemu dengan Atika aku menanyakan hal ini.
"Kok Asis tahu sih kalau itu facebook aku?"
tanyaku dengan wajah serius."Aku yang ngasi tahu soalnya setiap hari minta ke aku yaudah aku screenshot aja terus kukirimkan. Soalnya aku kasian dia selalu nyari facebookmu tapi gak nemu-nemu gara-gara gak ada fotonya satu pun, nanti konfir aja udah kubilangin kok jangan di chat soalnya dia gak kaya cewe lain,"
jawab Atika lalu tertawa."Nah maka dari itu aku heran kok dia tahu yang mana facebookku, iya,"
ucapku lalu tertawa.Malamnya aku konfir Asis.
"Drttt..."
Hpku bergetar messenger dari Asis.
"[Assalamualaikum,]"
"[Riska boleh kirim nomor whatsappnya gak aku mau ngomong penting,]"
ucap Asis.Hampir satu jam baru aku balas.
"[Waalaikumsalam,]"
"[Emangnya gak bisa di omongin di sini aja,]"
jawabku."[Besok aku mau ngajakin kamu ketemu di rumahnya Tante, aku mau ngomong penting sama kamu,]"
"[Bisa kok kalau kamu mau,]"
ucap Asis."[Yaudah ngomong aja,]"
jawabku.Emang aku pernah ngomong kalau gak boleh lewat di messenger, dalam batin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Dan Hijrahku (TAMAT)
General FictionSeorang perempuan bernama Riska memiliki tubuh kecil, murid kebanggan yang sangat menyukai seni, tetapi setelah lulus SMP hal itu sudah tidak berkelanjutan lagi, perempuan yang dikenal cukup pendiam, pemalu dan sangat cuek perihal laki-laki sudah ti...