Rabu 1 april 2020.
Kami merencanakan balik ke Sulawesi hari itu tetapi karena viru corona semakin memanas dan pada akhirnya aku dan Ina tidak jadi berangkat. Kami akan menunggu seminggu lagi siapa tahu sudah mendingan.
Virus Corona mengajarkan kita.
Tidak bersentuhan dengan yang bukan mahram, menutup aurat atau bercadar, menjaga kebersihan dan berdiam diri di dalam rumah.
Masih ingat dalu. Mungkin ada di antara kita yang pernah menghina dan menertawakan wanita yang bercadar, sekarang Allah paksa kita untuk menutup wajah dengan masker.
Dan mungkin ada yang menertawakan laki-laki yang tidak mau berjabat tangan atau perempuan yang tidak mau berjabat tangan dengan yang bukan mahramnya, sekarang Allah membuat kita tidak mau berjabat tangan juga bahkan dengan sesama lelaki atau pun sesama perempuan.
Mungkin ada juga di antara kita dulu menggunjing perempuan yang hanya tinggal di rumah mengatakan dia kurang pengalaman, padahal itu adalah sebaik-baik tempat bagi perempuan yaitu di rumah karena memang perempuan sunnahnya tingga di rumah, sekarang Allah buat kita tinggal di rumah karena alasan takut.
Kebersihan sebagian dari iman.
Lihatlah bagaimana Allah dengan hambanya saja mampu mengguncang dunia. Hanya kepada Allah kita berlindung dan memohon pertolongan serta keselamatan. Semoga virus corona ini segera Allah hilangkan aamiin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Dan Hijrahku (TAMAT)
Genel KurguSeorang perempuan bernama Riska memiliki tubuh kecil, murid kebanggan yang sangat menyukai seni, tetapi setelah lulus SMP hal itu sudah tidak berkelanjutan lagi, perempuan yang dikenal cukup pendiam, pemalu dan sangat cuek perihal laki-laki sudah ti...
