Bagian : 64

63 4 0
                                    


Agustus 2019.

Di mana kak Bima tiba-tiba chat aku di messenger setelah bertahun-tahun aku dan kak Bima tidak pernah komunikasi, dia menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang begitu terpuruk, dan sekarang dia sudah keluar dari keterpurukan dan masalah itu.

Dan ternyata selama bertahun-tahun kak Bima masih selalu memperhatikan setiap postinganku dari sejak aku masih sekolah sampai sekarang, walaupun di setiap media sosialku tidak ada satu pun fotoku tapi dia tatap mengetahuiku, dan pada akhirnya hari semakin hari kak Bima selalu chat atau meneleponku di messenger tapi aku tidak pernah membalas atau mengangkat telepon darinya sampai sekarang.

Sorenya aku bertemu dengan sepupuku Ririn dia memberitahuku bahwa beberapa hari yang lalu dia di promotekan nomor whatsappnya sama Amel keluarga kami dari Kaltim, lalu Dika minta save sama Ririn.

Ririn masih ingat wajah Dika kalau dia adalah mantan pacarku, lalu Ririn memberitahu Dika bahwa dia adalah sepupuku dan pada akhirnya Dika curhat sama Ririn kata Dika dia tidak bisa melupakanku, aku adalah perempuan yang terbaik yang pernah dia temui dan masih banyak lagi terutama dengan penyesalannya.

Tapi untung saja Dika tidak memeberitahu Ririn penyebab kami putus karena apa. Karena sampai saat ini aku hanya bercerita dengan Hasanah satu-satunya orang yang tahu betul masa laluku dengan Dika. Entah kenapa aku merasa cukup dia yang tahu bagaiman cerita masa laluku yang sebenarnya dan sudah cukup sampai di sini untuk membahasnya karena di saat aku mulai menceritakan semuanya itu butuh waktu yang cukup lama dan yang pasti aku sudah tidak ingin membahas hal itu lagi

                                                       ••••

Oktober 2019.

Setelah beberapa bulan aku dan Dika tidak berteman di media sosial, di mana pada saat tengah malam Dika add aku di fabecook, aku sangat kaget pada saat itu tapi, aku tidak langsung mengkonfirnya karena aku sudah begitu ngantuk jadi aku langsung tidur dan membiarkan hal itu.

Besok paginya baru aku konfir. Dan beberapa hari itu Dika selalu like postinganku.

Malam minggu 13 oktober 2019.

Tengah malam Dika mengirim chat di messengerku, karena aku juga jarang main hp dan kebetulan pada saat itu messengerku juga eror.

Besok malamnya saat aku memcoba membuka messengerku akhirnya sudah bagus lagi dan aku melihat ada chat dari Dika.

Dan aku tidak langsung membukanya karena aku benar-benar tidak pernah menyangkan bahwa pada saat itu aku merasa kalau aku salah lihat dan ternyata tidak.

"[Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,]"

"[Apa kabar?]"

"[Aku minta nomor whatsapp kamu dong aku habis ganti nomor,]"

"[Oh iya kalau kamu mau aku mau taaruf sama kamu Ris, aku mau nepatin janji yang pernah aku bilang sama kamu in syaa Allah,]"
ucap Dika.

Dan di sini aku membalas chatnya bukan karena aku masih ada perasaan dengannya tidak. Karena menurutku kekecewaan yang sudah berlalu itu hanya ujian yang Allah berikan kepadaku lewat mereka, tidak ada gunanya dendam atau membenci walaupun terkadang masa lalu itu tiba-tiba muncul di pikiranku tapi itu adalah hal yang wajar karena memang aku masih punya ingatan.

Masa Lalu Dan Hijrahku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang