Senin jam 05:00 aku segera bangun membuka jendela kamar dan merapikan tempat tidur lalu mengambil handuk dan sarung yang ada di dalam lemari dan masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai aku masuk ke kamar memakai seragam putih abu-abu, memakai mukena melaksanakan shalat subuh.
Setelah selesai aku membukan mukena dan menggantungnya di belakang pintu kamar.
Memakai jilbab dan mengambil tas yang ada di atas meja lalu keluar di teras memakai kaos kaki dan sepatu.
Jam 07:00 seperti biasanya aku kembali ke rutinitasku sebagai seorang pelajar.
Aku berangkat ke sekolah bersama adik kelasku Indri dan Ayu kami sudah cukup akrab karena memang sering bertemu dan kebetulan rumah kami berdekatan.
Sampai di parkiran aku langsung memarkir motor lalu menuju ke dalam kelas.
"Yu' teman kamu ada yang namannya
Dika ya?"
tanyaku sambil berjalan menuju ke dalam kelas.
Sebenarnya sih aku pura-pura nanya!.
"Iya ada,"
jawab Ayu lalu tertawa.
"Iya, aku,"
jawab Dika sambil menatapku.
Karena pada saat itu aku berjalan di depan mereka dan aku langsung membalikka badan dan ternyata Dika ada dibelakang Indri. Dengan cepatnya aku langsung melangkahkan kaki yang begitu cepat dan segera masuk.
Asli malu banget deh pokoknya. Berasa mau ngumpet di dalam laci.
"Tringggg...."
Jam 08:00 bell berbunyi dan sudah waktunya masuk.
Karena jadwal belum ada jadi kami ke perpustakaan.
"Tringggg...."
Jam 10:30 bell berbunyi dan sudah waktunya istirahat.
Aku dan teman-temanku keluar dari perpustakaan lalu ke kantin.
Sampai di kantin kami duduk lalu memesan makanan dan minuman.
"Ris, beberapa hari yang lalu Dika
minta Pin BBM kamu loh!"
ucap Alika sambil mengambil sendok yang ada di depannya.
"Terus kamu kasi gitu?"
tanyaku sambil mengambil garpu yang ada di meja lain.
Padahal sebenarnya aku sudah berteman setiap malam dia chat aku, dalam batin.
"Iya. Eh, tapi katanya dia suka sama kamu tahu!"
ucap Alika lalu menatapku sambil mengigit sendok.
"Hah. Cie..,"
sahut teman-temanku sambil mengejekku.
"Apa..an sih kalian,"
jawabku dengan wajah kesal.
Setelah makanannya datang kami segera menikmati makanan tersebut.
Setelah selesai makan kami membayarnya dan segera ke dalam kelas.
Alika singgah di depan kelas Dika dan aku duduk di depan kelas sendiri sedangkan yang lainnya masuk ke kelas.
Tiba-tiba Alika memanggilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Dan Hijrahku (TAMAT)
Ficción GeneralSeorang perempuan bernama Riska memiliki tubuh kecil, murid kebanggan yang sangat menyukai seni, tetapi setelah lulus SMP hal itu sudah tidak berkelanjutan lagi, perempuan yang dikenal cukup pendiam, pemalu dan sangat cuek perihal laki-laki sudah ti...
