Senin 17 juli 2017."Drttt..."
Handphone aku bergetar whatsapp dari Dika.
"[Ke sekolah bareng kah?]"
tanya Dika."[iya,]"
jawabku."[Oh iya, handphonenya dibawa ke sekolah ya jangan lupa,]"
ucapku.karena aku ingin memastikan apa ada pesan Dika dan Ani, Itu pun kalau ada pasti Dika sudah menghapusnya.
Jam 07:00 seperti biasanya aku kembali ke rutinitasku sebagai seorang pelajar dan berangkat barsama Dika.
Setelah sampai di parkiran kami mengobrol sambil berjalan ke arah ruangan murid baru sambil memegang tanganku karena hari ini hari pertama dia jadi panitia MOS (masa orientasi sekolah).
Aku langsung meminta dan membuka handphonenya karena pada saat itu data selulernya belum di aktifkan jadi aku langsung aktifkan. Otomatis semua pesan sudah masuk dan di saat aku menbuka whatsapp Dika pesan Ani baru saja masuk dan aku langsung membuka yang berisikan.
"[Tidur sudah sayang,]"
ucap Ani.Sebenarnya di sini antara percaya dan tidak. Dan sudah jelas mereka sudah chattingan.
"Tunggu, ini maksudnya apa?"
tanyaku sambil menghentikan langkah kaki dan menarik tangan Dika lalu menyodorkan handphone."Jangan marah aku bakalan jelasin semuanya,"
jawab Dika dengan wajah pucat."Kamu diam. Aku mau balas chat Ani,"
ucapku."[Kalau kamu mau jadi orang ketiga, maaf di sini bukan tempatnya,]"
ucapku.Setelah dia membuka membuka pesan yang kukirimkan aku langsung memblokirnya dan aku merasa itu sudah selesai akan kuselesaikan masalah ini dengan Dika.
"Kamu selingkuh? Iya? Makanya kamu jarang ngabarin? Aku udah tahu kok semanjak aku di Sulawesi aku sempat ngestalking fecebook Ani kamu pernah jalan bareng kan? Dia juga ada foto megangin jaket kamu, pantesan aja kamu jarang ngabarin ternyata kamu sibuk sama dia?"
tanyaku dengan penuh kemarahan dengan mata yang berkaca-kaca."Gak kaya gitu kamu salah paham,"
jawab Dika sambil menatapku."Terus ngapain dia hubungi dengan kata-kata sayang? Dia gak bakalan bilang sayang kalau kamu gak mulai,"
tanyaku dengan wajah kesal."Astaga dengar aku dulu jangan marah-marah, aku jarang ngabarin kamu kan kamu tahu aku itu kalau puasa pasti kaya kalilawar siangnya tidur malamnya begadang,"
"Waktu dia selalu ngikut sama aku, iya, aku memang salah, karena aku selalu gak enakan, aku minta maaf. Dan kalau masalah pesan yang tadi aku jujur aku gak pernah manggil dia sayang,"
"Cuman dia aja yang selalu manggil aku sayang, dia sering hubungi aku tapi aku jarang balas, aku gak pernah ngasih dia harapan dan yang pastinya dia udah tahu kalau aku udah ada pacar dan soal holiday itu aku jalannya lumayan banyak gak berdua,"
"Terus soalnya yang jaket itu, iya itu jaket aku, karena dia mau minjam yaudah aku kasi, kalau memang aku salah aku minta maaf. Aku cuman anggap dia sebagai teman gak lebih,"
ucap Dika sambil memegang kedua tanganku dan wajah begitu lemes.Lalu Dika menyuruhku memblokir nomor Ani dan begitu pun di media sosial.
Ya! Aku cuman bisa terdiam benar atau tidaknya hanya mereka yang tahu. Aku hanya berusaha percaya dengan semua ucapan Dika. Padahal waktu itu Dika jadi panitia MOS (masa orientasi sekolah) dia lambat masuk karena masalah ini. Semenjak itu Dika tidak pernah merespond perempuan apa lagi mantannya.
Itu pun jika ada teman perempuannya yang mengubunginnya dan memang benar-benar penting pasti dia memberitahuku.
Setelah beberpa hari ada undang dari sekolah lain agar setiap sekolah harus ada perwakilan beberapa sisiwa-siswi untuk pramuka. Dika tidak ingin mengikuti padahal aku sudah menyuruhnya bahkan aku memaksanya dia tetap tidak mau dengan alasan "di sana ada mantanya." Padahal Aku tidak pernah memikirkan bahwa Dika akan macam-macam selama di belakang aku tetapi dia tetap tidak mau. Dia sangat-sangat menjaga perasaanku.Quotes
"Sebesar apa pun rasa cintamu dengan pasangan orang lain berusahalah untuk menghilangkannya walaupun
itu memang sulit, jika tidak. Kamu akan menanggung rasa sakit itu sendiri. Jika seandainya kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan, selamat! Kamu berhasil melukai hati seseorang, jika seandainya kamu berada di posisi itu pasti kamu tahu rasanya apa yang orang lain rasakan bukan? Sekuat apa pun orang lain menggodamu jika kamu tidak pernah merespondnya semuanya akan baik -baik saja, karena perempuan yang baik tidak akan merebut milik orang lain, dan laki-laki yang baik tidak akan tergoda dengan perempuan lain. Orang ketiga itu memang pasti ada, dia akan menjadi penguji di dalam hubungan apakah kita mampu setia atau tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Dan Hijrahku (TAMAT)
General FictionSeorang perempuan bernama Riska memiliki tubuh kecil, murid kebanggan yang sangat menyukai seni, tetapi setelah lulus SMP hal itu sudah tidak berkelanjutan lagi, perempuan yang dikenal cukup pendiam, pemalu dan sangat cuek perihal laki-laki sudah ti...