Seorang perempuan bernama Riska memiliki tubuh kecil, murid kebanggan yang sangat menyukai seni, tetapi setelah lulus SMP hal itu sudah tidak berkelanjutan lagi, perempuan yang dikenal cukup pendiam, pemalu dan sangat cuek perihal laki-laki sudah ti...
Dika dan teman-temanya akan latihan di kota Tenggarong mereka akan latihan dengan jumlah yang begitu banyak. Dika berangkat bersama muridnya Indri, Ayu, Yusril dan Jacki, dan beberapa lagi teman karatenya. Walaupun seharian di sana tetapi dia tidak pernah lupa untuk mengabariku.
Senin 14 agustus 2017 Dika akan melakukan pertandingan di kota Tenggarong sebelum ke sana dia sudah mendapatkan izin dari sekolah, Dika izin tidak masuk sekolah sehari dan akan berangkat bersama teman-temannya.
Sebelum dia memulai pertandingan dia tidak lupa meneleponku terlebih dahulu, dan tidak lupa juga ucapan "semangat" dariku.
Setalah diundi dan ternyata Dika akan melawan sabuk yang jauh lebih tinggi dari sabuknya dan otomatis lawannya itu sudah lama latihan dan mengetahui teknik cara memukul.
Tidak lama pertandingan akan segera di mulai Dika menutup teleponnya.
Setelah selesai Dika meneleponku lagi di saat jam istirahat.
Ternyata Dika kalah dengan skor 2-1, tetapi aku tidak pernah berhenti selalu menyemangatinya.
Besoknya di sekolah pada saat aku membuka tas sekolahku ada coklat di dalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pasti kamu kan yang naroh coklat di dalam tas aku?" tanyaku dengan tersenyum malu.
