Part 7

629 73 17
                                    

Happy reading...

Setelah seharian berkutat dengan masakan, Joohyun istirahat sejenak untuk sekedar menghilangkan penat dibawah pohon yang rindang, Joohyun menyenderkan tubuhnya di batang pohon.

"Sejuk sekali." Gumam Joohyun sembari memejamkan matanya.

Joohyun tenggelam dalam kedamaian, hingga tanpa sadar ia tertidur pulas.

"Ada yang lihat Joo?" Tanya Wendy khawatir.

"Nggak."

"Kau lihat Joo?"

"Nggak."

"Tidak ada yang melihat Joohyun, lalu dia di mana?" Wendy mulai khawatir.

"Yoon, kau lihat Joo?" Wendy segera menanyakan keberadaan Joohyun pada Yoongi.

Yoongi menggeleng.

"Aku juga sedang mencari Seokjin, di mana anak itu."

"Apa? Seokjin juga ga ada?"

"Hooh, makanya aku mencarinya."

"Ga mungkin kan?" Wendy menatap Yoongi menanyakan pendapatnya.

"Mungkin aja, ayo kita cari." Ujar Yoongi.

Tidak ada yang tahu maksud dari obrolan ambigu mereka berdua, tapi, sepertinya mereka saling memahami tanpa harus dijelaskan.

"Kalau dugaanku benar, mereka lagi sama-sama, berarti kita ga perlu khawatir kan Yoon?"

"Bisa juga mereka ga sama-sama, kita harus lapor guru nanti kalo mereka ga ditemukan."

Wendy mengangguk dan mulai khawatir.

"Kau tenang saja, ga akan terjadi apa-apa." Yoongi tersenyum pada Wendy.

Wendy mengangguk, "Kuharap begitu Yoon." Ujarnya.

Wendy dan Yoongi masih mencari-cari keberadaan Seokjin dan Joohyun.

"Yoon... Itu..." Ucapan Wendy menggantung.

Yoongi menoleh ke arah yang ditunjuk Wendy.

"Seokjin? Ngapain dia di sana?" Tanya Yoongi.

"Ya mana kutahu? Ayo kita ke sana." Ucap Wendy yang hanya dibalas anggukan oleh Yoongi.

Yoongi dan Wendy menghampiri Seokjin.

"Hey Seok..." Belum sempat Yoongi menyelesaikan kalimatnya, Seokjin sudah memberikan isyarat diam dengan jari telunjuknya pada Yoongi.

"Kenapa?" Yoongi mulai berbisik.

"Ada yang lagi tidur, gue ga enak bangunin, kayaknya capek banget anaknya." Ungkap Seokjin.

"Joo? Gimana bisa? Lo berdua?" Tanya Wendy bertubi-tubi.

"Gue tadi ga sengaja lewat pas ambil kayu bakar di sekitar sini, tapi gue lihat si ceroboh ini lagi tidur di sini, dia kira ini hotel main tidur aja? Bisa aja kan ada binatang buas di sini? Gue mau bangunin ga enak, pules banget tidurnya, ya terpaksa deh gue tunggu di sini."

"Ooh, Seokjin..." Seruan menggoda dari Wendy.

"Bukan seperti yang kau kira ya wen!"

"Ohoo, diem-diem perhatian, diem-diem suka kan?" Kali ini Yoongi tak mau kalah menggoda Seokjin.

"Cocok banget kalian berdua, ckck. Karena kau sudah datang ke sini Wen, jadi si pendek ini, aku serahkan padamu." Ujar Seokjin, kemudian melenggang pergi dari tempat itu.

Yoongi yang melihat Seokjin telah pergi langsung mengejarnya.

"Aku duluan ya Wen." Ucap Yoongi yang dibalas anggukan oleh Wendy.

Love Never Changes (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang