Part 1

2.8K 120 24
                                    

Happy reading...

Joohyun POV.

Aku menatap keluar jendela, kulihat langit sudah mulai berganti warna, itu pertanda...

"Joohyun!"

Yapp... Pertanda mamaku akan memanggilku untuk turun makan.

Aku turun dengan senyum yang tak memudar, jujur... Aku sudah sangat lapar. Menjadi anak bungsu dari dua bersaudara, dan aku satu-satunya perempuan membuatku selalu dimanja oleh kedua orang tuaku.

"Tumben cepet kalo dipanggil?" Tanya mamaku sambil menghidangkan makanan di atas meja makan.

"Laper ma, hehe." Jawabku cengengesan.

Aku menatap makanan yang dihidangkan oleh mamaku.

"Ma... Ini makanannya banyak banget?"

"Iya, kita akan kedatangan tamu." Ucap mamaku seraya menata meja makan dengan sangat antusias.

"Siapa ma?" Aku bertanya karena penasaran.

"Ga usah kasih tahu ma, biar aja dia penasaran, haha." Aku mendengar suara orang menyebalkan sedang menghasut mamaku, siapa lagi kalau bukan Abang paling menyebalkan yang aku punya, Bae Minho.

"Rese!" Keluhku, dan ditanggapinya dengan senyuman ejekan.

"Sudah, Minho mandi sana, seharian main game masa ga mandi?" Ucap mamaku.

Aku tertawa mengejeknya, dan dia menjitak kepalaku seraya pergi menuju kamarnya, aku menggerutu kesakitan dan mengeluarkan jurus suara cemprengku.

"BAE MINHOO!!!" Teriakku, tanpa aku sadari, ada orang di depan pintu rumah kami, aku segera menutup mulutku malu karena suara cemprengku didengar oleh orang yang tidak aku kenal.

"Nyonya Kim? Sudah datang rupanya, ayo silahkan masuk." Ucap mamaku mempersilahkan.

Aku masih menunduk malu.

"Joo, ini kenalin Tante Kim dan putranya, siapa?"

"Kim Seokjin Tante." Jawab pemuda itu, dia seperti tersenyum mengejekku.

"Gantengnya..." Ucap mamaku, aku memutar bola mataku, entah ganteng dari mananya.

"Eh, terimakasih Tante, saya memang ganteng, hehe." Jawabnya.

Aku melongo, fix! Orang ini aneh, sok kegantengan dan suka memuji diri sendiri. Mamaku tertawa.

"Lucu banget ya kamu Seokjin, oh iya... Ini Joohyun anak Tante, Joo, ini Tante Kim dan Seokjin, tetangga baru kita." Ucap mamaku.

Aku hanya mengangguk dan mengucapkan salam pada Tante Kim, dan tentu saja aku mengabaikan orang narsis yang sedang menatapku sekarang.

Sejak saat itulah, aku dan Seokjin tidak pernah akur, dia selalu memanggilku cempreng di setiap kesempatan. Menyebalkan sekali!!

Seperti hari ini, aku sedang berjalan menuju warung membeli garam untuk mamaku, dan seperti biasanya, dia akan selalu mengusikku. Musnahkan saja orang yang bernama Kim Seokjin!

Love Never Changes (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang