"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan.
"Maksudnya?" tanya Riyan agak heran.
"Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya.
"D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...
"Tak ada yang lebih sakit, Saat orang yang sangat kita cintai bercanda ria dengan keluarga baru, Yang bahkan semua nya tanpa restu kita sendiri"
( ~ Queen ~ )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii...
Ini pengalaman pertama sih dalam menulis, Kritik dan saran sangat dibutuhkan, Jangan lupa Vote, Comment and share ya 👌
Semoga suka Queen's Fmly✨
*****
"Mi" Queen SMP memanggil maminya yang duduk di samping papi, Sedangkan Queen duduk di belakang dengan sang kakak.
"Iya Ciaa" Jawab Carlin sang mami, sambil tersenyum kebelakang.
"Cia sayang sama mami, jangan tinggalin Cia ya mi" Queen Smp sambil memeluk leher Carlin di balik kursi yang Carlin duduki.
"Cia kok ngomong gitu? Mami nggak akan ninggalin Cia sama kak Jen." Jawab sang mami sambil mengelus tangan mungil anak nya, ia juga menoleh kebelakang sambil tersenyum manis ke arah sang anak.
Queen hanya terus tersenyum, entah mengapa perasaan Queen smp menjadi gelisah, ia merasa akan terjadi sesuatu yang akan membuat ia kehilangan, tapi ia juga tidak tau, Queen berusaha menepis semua kegelisannya .
Setelah itu mereka bercanda ria bersama, Queen tertawa lepas karna lelucon yang kakak nya berikan, mami juga ikut nimbrung dengan cerita anak-anak sulung nya untuk membuat sang bungsu tertawa
Sedangkan sang papi sibuk nyetir, sesekali ia melihat ke arah belakang, ia merasa keluarga yang sangat bahagia saat melihat ketiga wanita yang amat ia sayangi dan cintai tertawa bahagia seperti sekarang.
Karna filbert ke asikkan melihat tawa wanita nya, Filbert bahkan tidak menyadari jika ada truk yang melaju kencang terhadap mobil.
"Papi awaaaaaasssss" Queen SMP memekik ketika melihat truk itu melaju ke arah mobil mereka, sedangkan Filbert kaget, dan berusaha menepi untuk rem mendadak, tapi rem tidak berfungsi sama sekali.
Jenni kakak nya Cia dengan cepat mendekap sang adik supaya terlindungi.
Sedangkan mami nya melakukan hal yang sama yaitu untuk melindungi kepala sang suami nya, dan saat itu juga truk sudah menabrak mobil milik Filbert hingga terguling guling di aspal.
Queen masih sedikit sadar, ia dapat melihat kondisi kakak nya yang penuh luka dan darah, demi melindungi kepala, ia melihat ke depan, dimana orang tua nya berada, juga seperti itu, sang mami sedang memeluk kepala sang papi, setelah itu penglihatan nya buram, ia hanya mendengar suara bising dari warga yang mendekat ke arah nya, setelah itu gelap.
