"Orang lain rasa keluarga, tapi keluarga rasa orang lain, sering terjadi bukan?"
(Yr)✨
🐰🐰🐰🐰🐰
Sedangkan didepan rumah Caca sudah banyak orang suruhan kakek dan kakek sendiri, orang tua Caca di buat kaget, mereka mengira tuan Danadyaksa akan melakukan hal yang tidak-tidak.
"Ini ada apa ya, Tuan?" tanya ayah Caca.
"Bisa kita duduk, kaki saya capek berdiri terus," sindir Aksa.
Karna ia tidak juga di persilahkan masuk, orang tua Caca jadi menahan malu, sampai ia lupa dengan siapa bicara
"Maaf Tuan, sampai lupa. Mari masuk dulu, kita bicara didalam saja." ajak ibu Caca.
Mereka masuk kedalam rumah, yang lain menunggu diluar sampai instruksi dari Tuan besar menyuruh masuk.
"Mari duduk Tuan, Saya buatkan air dulu." ucap ibu Caca.
"Ah tidak usah, saya kesini cuma sebentar, saya harus pulang istri saya menunggu dirumah." jawab tuan Danadyaksa.
Orang tua Caca hanya mengangguk, mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu.
"Saya datang kesini akan merenovasi kamar Caca menjadi lebih besar, serta tempat tidur, lemari, dan banyak jenis pakaian juga saya sudah belikan, dan juga untuk Vana!
Mungkin Queen akan sering tidur sama Caca, kalian tau kan cucu kesayangan saya sangat bahagia jika bersama kalian di banding dirumah bersama anak dan mantu saya? Jadi saya akan perbesar kamar Caca menjadi luas, bisa untuk mereka tempati bertiga." ujar tuan Danadyaksa pada orang tua Caca.
"Tapi tuan, itu kebanyakan. Pakaian anak anak saya masih banyak yang bagus, kalau tuan belikan lagi nanti yang ada mubazir jika_" ucap ayah Caca terpotong.
"Mereka juga cucu saya, Saya tidak terima penolakan!" tegas Tuan Danadyaksa cepat.
Ibu dan ayah caca hanya menghela nafas pasrah, berhadapan dengan tuan nya tidak akan bisa untuk mereka bantah, mereka jadi tau, sifat Queen menurun dari opa nya.
"Dan caca selama kamar di renovasi akan tinggal dengan Queen di kediaman keluarga saya, Vana masih bisa tidur dengan kalian karna ia masih kecil." ucap Aksa lagi.
"Tap_" ucapan ayah caca kembali di potong oleh teriakan dari pintu rumah.
"ASSALAMU'ALAIKUM AYAH, IBU." Teriakan Queen dan Caca barengan.
Orang tua Caca dan Aksa menoleh kepintu,
disana sudah ada Queen dan Caca berjalan sambil mendekati nya."Wa'alaikumussalam." jawab mereka barengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...