"Menjahili mu? Merupakan kebahagiaan bagi ku, Apalagi melihat wajah kesal itu, Bagaikan candu dalam hidup ku"
(~ Aldi Bimantara ~)
HAII.
MAAF, LAMA POSTING.
AKHIR-AKHIR INI AKU SUKA MELAMUN TANPA MELAKUKAN KEGIATAN.
JANGAN LUPA VOTE YA, SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN KALIAN TERHADAP KARYA KECIL INI.
✨✨✨
"Ca, ada Aldi tu di depan. Suruh masuk dulu, sekalian makan." Ujar Sarah, Caca mengangguk dan berjalan keluar.Benar, Aldi sedang duduk di kursi terasnya dengan santai.
"Masuk dulu, Al. Ibuk nyuruh kamu makan dulu."
"Eh gak langsung berangkat aja? Ini kita hampir telat lo, Ca."
"Ya ampun Al, Ini hari pertama. Kita gak akan belajar, Palingan juga guru rapat." Jawab Caca malas.
"Iyaa."
Lalu aldi langsung berdiri dan masuk kedalam lebih dahulu, Sampai di meja makan aldi langsung duduk. Karna ia juga sudah terbiasa dengan keluarga Caca.
"Pagi calon mertua nya Aldi." Sapa Aldi dengan senyum manisnya.
Ahmad dan Sarah terkekeh mendengar nya.
"Pagi juga calon mantu." Jawab mereka serempak.
"Mantu makan pakai apa? Biar ibuk ambilkan."
"Gak usah bumer." Jawab Aldi segan.
"Bumer apaan tu?" Tanya Caca dan Sarah secara bersamaan.
"Ibu mertua." Jawab Aldi enteng, Caca hanya mendengus mendengar nya, sedangkan Sarah kembali tertawa pelan.
"Kamu mah, Ada ada aja. Ayo makan kalian harus ke sekolah."
Mereka mengangguk dan mengisi piring dengan makanan, Selama makan terjadi keheningan, Ya memang begitu, makan tidak boleh berbicara bukan? Itulah yang di terapkan juga oleh keluarga Caca.
"Kita udah selesai. Aldi sama caca berangkat dulu." Ujar aldi berdiri dari duduknya dan menyalimi ahmad dan sarah, Begitupun Caca
***
"Angell kamu sama kakak dulu atau nyari si Wanda?" Tanya Queen saat turun dari mobil bersama sang adik di parkiran sekolah.
"Aku mau sama Wanda, Tapi gak tau dia dimana." Ujar Putri pelan.
"Yaudah, ayo kakak bantu cari." Ajak Queen dan menarik tangan adiikknya lembut.
Mereka semua yang melihat Queen bersama murid baru memasang wajah kaget, karna setau nya, Queen tidak mau berdekatan dengan perempuan lain kecuali Caca, Ingat cuma Caca! Sedangkan Zahra saja, Cuma akrab pas kumpul doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...