"Perpisahan itu datang lagi, terlalu melelahkan jika harus kembali berpisah dengan orang yang di sayang"~Eustacia Quenshaa Danadyaksa~
🐰🐰🐰
Mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga, tapi tidak ada Filbert, karna Papi Queen masih di kantor.
"Nenek, Cia pasti bakalan kangen sama Nenek." ucap Queen sambil meluk Nenek nya dari samping.
"Nenek juga, sayang. kamu harus jaga diri baik-baik ya, jangan kasar sama orang tua" ucap Emely sambil membalas pelukan Queen dan mengelus rambut cucu kesayangan nya.
"Iya Nek, Nenek sama Kakek juga. harus sehat, Cia nggak suka kalian sakit." ucap Queen tulus sambil melepaskan pelukan sang Nenek.
Emely hanya tersenyum, yang lain hanya memperhatikan interaksi Queen dengan Nenek nya, hingga mata Ros mengarah ke koper yang tadi di bawa Caca.
"Itu koper siapa pa?" tanya Ros pada Aksa.
"Caca." ucap Aksa singkat tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.
Caca yang melihat itu jadi agak kikuk sendiri apalagi kini mereka memperhatikan Caca, kecuali Kakek, Nenek dan Queen.
"Itu koper saya tante, nama saya Salsa teman sekelas Queen, saya akan tinggal disini disuruh Kakek, Sampai renovasi kamar saya selesai." jelas Caca agar mereka semua mengerti, mereka memang tidak mengenal Caca, karna Caca baru kali ini ke rumah Queen.
Yang lain hanya mengangguk saja, tapi Landri, Putri dan Zafran agak lain melihat ke arah Caca, ada rasa tidak suka, iri dan sebagainya. Caca yang duduk di dekat Kakek mereka, seperti diperlakukan seperti cucu tapi tidak ke mereka.
"Queen ke kamar yuk, ini koper aku masih disini." ajak Caca
"Yok" ajak Queen sambil mengandeng Caca, Caca pun menarik koper nya dan berjalan menuju lantai 2 dengan Queen.
***
Queen dan Caca pergi mengatar Kakek dan Nenek nya ke bandara, selama di perjalanan tadi Queen sama sekali tidak melepaskan pelukan nya pada Aksa, Queen lebih akrab dengan Aksa dibanding emely, tapi dia sama-sama menyayangi keduanya.
Sekarang mereka duduk disalah satu bangku di bandara sampai pesawat Kakek nya akan terbang landas.
"Kakek, Nenek." panggil Queen.
"Iya sayang/sweety." jawab mereka serentak.
"Kalian jaga kesehatan ya, jangan lupa makan, Kalau ada apa-apa telfon Cia ya, Blbiar cia kesana. Cia nggak mau kalian kenapa-napa, Cia cuma punya kalian, Cia nggak mau kehilangan lagi." ucap Queen tulus sambil memeluk Aksa dan Emely.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...