35. Amerika

1.2K 74 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA 💓

HARGAI AUTHOR KECIL YANG BERUSAHA MENULIS, VOTE NGGAK AKAN HABISIN WAKTU KALIAN SEJAM, CUMA 1 DETIK SUDAH SELESAI.

TOLONG SALING MENGHARGAI!

JANGAN LUPA COMMENT JUGA 💓

"Aku tidak punya waktu selain memikirkan kamu, sebut saja aku sudah di butakan oleh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak punya waktu selain memikirkan kamu, sebut saja aku sudah di butakan oleh cinta."

( Queensha )

Selamat membaca gais! 🐰

🐰🐰🐰🐰


Saat ini hanya tersisa Riyan dan Queen di cafe, Setelah sahabat Queen pergi, Riyan dan Queen memilih disini dulu menghabiskan waktu berdua.

"Kamu liburan kemana, Queen?" Tanya Riyan.

"Aku ke Amrik tempat Nenek. Kakek nanti sore berangkat Indonesia jemput aku." Ujar Queen.

"Yah...LDR an dong." Jawab Riyan sendu.

"Cuma seminggu, sayang. Gak akan lama juga." Kekeh Queen sambil mencubit pipi Riyan.

"Gak lama menurut kamu, menurut aku itu lama."

"Hey, kita masih punya HP, bisa video call, bisa chatting, atau mau sleepcall?" goda Queen dengan senyum manisnya.

"Kamu apaan, sih." jawab Riyan malu lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kenapa?"

"Gak apa-apa."

"Jadi, aku gak apa-apa kan, kalau pergi?" Tanya Queen yang dibalas anggukan oleh Riyan.

"Kamu jaga kesehatan selama disana, Gak boleh lirik bule." Tegas Riyan.

"Lirik sedikit gak apa-apa lah." Jawab Queen santai, Riyan melotot kan matanya, Tapi bagi Queen tidak lah seram.

"Gak boleh."

"Lah, kan aku diam-diam lirik nya, masak cogan luar negri di kacangin sih, Sayang dong
"

"Kalau gitu aku lirik cewek juga disini." Kesal Riyan.

"Emang kamu berani?" Tantang Queen.

"Hehe, nggak sih." Jawab Riyan dengan cengiran nya, Queen tertawa mendengarnya.

Selama dengan Queen, Riyan tidak berani dekat dengan perempuan mana pun, Kecuali Jihan Caca dan saudara nya, Riyan tidak ingin Queen kembali ngamuk, sungguh mengerikkan jika singa ini tengah mengamuk, Riyan jadi meringis kala mengingat kebringasan Queen.

***

"Kakek, Cia rindu." Teriak Queen dari atas berlari turun ke sofa dimana kakek nya sedang duduk.

QUEEN (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang