"Jangan pernah meninggikan ego mu, karna egois yang tinggi suatu saat akan mendorong kamu dalam jurang penyesalan, bukan kebahagiaan"
Quotes by YR ✨
HAIII...
NEXT PART?
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, DAN KOMENTAR 🤍
JAGA KESEHATAN KALIAN.
JANGAN LUPA MAKAN, MINUM AIR PUTIH YANG BANYAK.
TETAP SUPPORT AKU YA.
MOHON SEKALI LAGI, DUKUNGAN NYA.
VOTE SETELAH MEMBACA. 🤍
INSTAGRAM : _YURIKEREVIANA
TIKTOK : SUARA.NETTIZEN.
🐰🐰🐰🐰
"Kakak kemana ajasih, Kok nggak main kerumah." Ucap Queen sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kakak banyak tugas, Ratu." Jawab Raya sambil meminum jus nya.
"Gayaan kakak bikin tugas."
"Iyalah, memang kamu, sekolah taunya cuma bolos." Sembur Raya.
Queen hanya mendengus mendengar ucapan kakak nya itu, Raya hanya terkekeh pelan melihat ekspresi Queen.
"Ratu kakak mau ngomong serius sama kamu." Ujar Raya menatap Queen lekat.
"Ngomong aja kak, nggak usah sok serius."
"Kakak serius, Ratu." Greget Raya
"Iyaa iyaa." Pasrah Queen
"Kamu harus bisa berdamai dengan keluarga baru kamu, Ratu. Kamu nggak bisa terus-terusan seperti ini, ini udah 3 tahun loh kamu kayak gini." Ucap Raya lembut. Queen mengalihkan tatapan nya ke arah lain.
"Ratu belum bisa, Kak."
"Kamu harus bisa, Kamu nggak kasihan sama keluarga kamu? dia udah baik, meskipun kamu sering kasar, nggak pernah senyum sama mereka, bahkan sering kamu abaikan saat mereka ingin mendekati kamu.
Sebelum kakak tau kamu itu adik tiri dari Landri, dia sering bercerita tentang kamu, dia ingin tidur bareng kamu, ingin jalan-jalan ke mall, ingin menghabiskan waktu nya layak adik dan kakak kandung, kadang Landri sendiri nangis depan kakak sama teman-teman yang lain saat dia cerita tentang adik tirinya.
Ratuu, Landri itu udah lama kenal sama kakak, jauh sebelum mami sama Jenni meninggal, Kakak tau sifat Landri bagaimana, dia orang yang baik, bahkan dia juga terkenal di sekolah dulu atau di kampus sebagai cewek yang periang. Mudah senyum dan nggak sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...