8. Surat Lagi

2.5K 167 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang lebih indah, selain melihat senyuman dia di pagi hari, menatap dari kejauhan adalah rutinitas yang tidak pernah aku tinggalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang lebih indah, selain melihat senyuman dia di pagi hari, menatap dari kejauhan adalah rutinitas yang tidak pernah aku tinggalkan."

~Ryan Pratama~

🐰🐰🐰🐰

Sampai di kamar Raya langsung menasihati Queen dengan lembut.

"Queen, kakak mau bicara." ucap Raya sambil duduk di pinggiran kasur milik Queen.

Queen berjalan mendekati kakak nya dan duduk di samping kakaknya, Raya mengelus-ngelus rambut Queen dengan pelan.

"Queen."

"Iya kak Aya."

"Kakak bukan nya membela keluarga yang di bawah, cuma kelakuan Queen tadi itu sudah keterlaluan, Queen harusnya nggak berlaku kasar sama bg Zafran, bagaimanapun juga bg Zafran tetap abang Queen, meskipun abang tiri, begitu pun dengan yang lain, mereka baik Queen, kakak tau itu.

Apalagi tadi Queen sempat tendang Papi, itu nggak boleh, Queen boleh marah tapi jangan sampai menyakiti Papi, Papi laki-laki yang di cintai Mami, Queen sama kak Jen, kalau Mami sama kak Jen tau Queen kasar sama Papi, pasti mereka akan sedih liat Queen kasar kayak gini.

Jadilah Queen yang kakak kenal dulu, Queen yang bersifat ceria, kalau ngomong suka blak-blak an, manja, terus lindungi orang yang di sayanginya, kakak nggak kenal Queen yang seperti ini, berubah ya!" ucapan Raya barusan masih di renungi oleh Queen.

Memang bukan sifat nya yang seperti ini, tapi bagaimana pun juga, ia masih menaruh benci terhadap keluarga nya, ia masih kecewa terhadap sang Papi.

Raya yang melihat Quueen terdiam pun beralih untuk memeluk adiknya.

"Renungi apa yang Kakak ucap barusan, Kakak kebawah dulu, terus langsung pulang, Kakak nggak bisa nginap, soal nya Mama sama Papa baru pulang dari luar kota, kakak harus dirumah, kamu langsung tidur aja!" ucap Raya sambil berdiri, Queen hanya ngangguk.

"Good night, Sweety." Ucap Raya lembut sambil mengecup pipi adik nya.

"Good night too, preety." ucap Queen dan mencium pipi kakak nya.

QUEEN (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang