"Tidak ada tempat yang paling indah untuk pulang kecuali rumah dan berkumpul bersama keluarga."
Haiii, maaf ya baru muncul lagi dari sekian lamanya aku tidur hehe.
Jangan lupa vote dana comment ya.
Kritik dan saran sangat di butuhkan.
Mohon bantuan nya teman-teman.
Buat grup WA yok. :)
🦋🌼
5 bulan kemudian...
"Bunda... kan sudah Queen bilang, Jangan memasuki area dapur, lantai nya licin. Kalau Bunda jatuh gimana? nanti adek Queen kenapa-napa." Cerecos Queen terhadap Ros yang mengambil minum ke dapuur.
"Astaga Queen, Bunda cuma mau ambil minum." Kesal ros.
"Kandungan bunda itu sudah memasuki 7 bulan, Bunda harusnya banyak-banyak istirahat saja."
"Iya iya, yasudah. Ambilkan bunda cemilan sama minuman, Bunda tunggu di teras."
"Lah, kok di teras?" Ujar Queen dengan penuh tanya.
"Bunda bosan dirumah Queen, ajak bunda jalan-jalan keliling komplek ya." Pinta ros dengan senyum nya.
"Gak, Nanti bunda kecapek an." Tolak Queen.
"Kalau ibu hamil harus banyak gerak sayang, Nanti pas melahirkan bunda gak susah."
"Masak iya?" Tanya Queen dengan mata memicing curiga.
"Iya, Ayo cepatan." Ujar ros.
"Jadi bunda mau makan cemilan dulu atau mau jalan?" Tanya Queen jadi bingung.
"Jalan aja deh."
"Oke, Queen ambilin botol air dulu."
Ros mengangguk dan berjalan menuju depan, Ia akan menunggu di depan rumah, Setelah selesai Queen berjalan menemui sang bunda, dengan botol air yang di gantung di leher nya dengan handuk kecil.
"Ayo." Ajak Queen mengulurkan tangan, Ros menerima tangan Queen, dan mulai berjalan.
Queen mengikuti rose dari belakang setelah rose melepaskan genggaman tangan nya dengan Queen saat melihat ibu-ibu komplek yang sedang berkumpul.
Queen menghembuskan napasnya kesal, ia tidak suka bundanya ikut merumpi seperti ibu yang lainnya. Dari pada Queen ikut nimbrung dengan pembahasan ibu-ibu, Queen lebih memilih melihat-lihat sekeliling, ia sudah sangat jarang untuk sekedar bertegur sapa dengan orang-orang di sekitar kompleks nya, semenjak kepergian dua orang yang dia sayang, Queen lebih banyak menghabiskan hari di luar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...