"Syarat jadi pelakor, nggak perlu cantik, yang penting gatel." ;)
(Yr)
MOHON SEMUANYA, TOLONG BERI PENGERTIAN DAN MOHON BANTUAN DARI TEMAN-TEMAN JUGA.
TOLONG, TEKAN TOMBOL BINTANG DIBAWAH, GRATIS KOK, NGGAK SAMPAI 5 DETIK BUAT NEKAN NYA.COMMENT NYA JANGAN LUPA, AKU CUMA MAU LEBIH SEMANGAT, BERIKAN VOTE DAN KOMENTAR SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN DARI KALIAN BUAT AKU SELALU SEMANGAT BUAT NULIS.
PLEASE! PENGERTIAN SAHABAT-SAHABAT TERSAYANG.
SELAMAT MEMBACA! :)
*
****
Sesampai nya di cafe, mereka berlima duduk di salah satu bangku paling pojok dekat jendela.
"Kita pesan minum dulu baru gue ceritain, gue males cerita gue ke potong." Ucap Raya, sambil melambaikan tangan ke arah waiters.
"Pesan apa mbak?" Tanya pelayan yang sekira seumuran dengan mereka.
"Capucino dingin aja semuanya mbak." Jawab Raya cepat, Sebelum Sella bukak suara.
"Ada yang lain?" Tambah pelayan.
"Gak ada mbak." sahut Landri.
"Baiklah, Tunggu 5 menit ya mbak." Ucap pelayan itu dan segera pergi dari meja tersebut.
Sedangkan mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing sambil menunggu minuman mereka datang.
Landri sibuk dengan pikiran nya, Sella dan Stella sibuk dengan instagram oppa-oppa korea, Sedangkan Raya sedang menatap ke arah luar cafe yang begitu menarik baginya.
Kegiatan mereka terhenti saat pelayan datang dan memberikan mereka minuman.
"Jadi cerita gak Ray, Gue penasaran ni." Ucap Landri yang di angguki oleh Sella dan Stella.
"Jadi ceritanya tu, gue itu sahabat dekat Jenni kakak nya Queen, Kami slalu main bareng waktu Queen SMP kelas 2, Queen itu manja kalau sama Jenni dan gue.
Dia slalu nurut apa kata kami, Kalau kami bilang gak boleh, ya gak. Kalau iya ya iya, cuma kalau keras kepala nya kambuh, apapun caranya ia harus bisa mendapatkan itu, Meskipun cara licik sekalipun.
Queen itu gak pernah kami bentak, ia paling benci penghianatan, Queen gak suka lihat aku sama Jen nangis, dari kecil Queen memang sudah belajar bela diri, jadi siapa pun orang yang berani nyakiti Jen dan gue, pasti dia akan bales, Meskipun lawan nya laki-laki lebih tua darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...