"Sahabat itu slalu ada bukan? Bukan maunya senang doang, tapi juga dengan dukanya. Suka dan duka slalu berbagi, aku suka di susahin sahabat. Jangan jadikan aku sahabat yang tidak bisa berguna buat sahabat aku sendiri"~Wanda Skyla Dirgantara~
•
HAI..
JANGAN LUPA LUANGKAN WAKTU KALIAN UNTUK SEKEDAR VOTE.
AUTHOR BARU INI BUTUH SUPORT DARI KALIAN.
NGGAK SAMPAI SATU MENIT KOK.
ANGGAP AJA AKU NGEMIS JEMPOL KALIAN. TIDAK MASALAH. MOHON BANTUANNYA.
TERIMA KASIH.
SELAMAT MEMBACA 🤍
JAGA KESEHATAN KALIAN, JANGAN LUPA PAKAI MASKER.
SELAIN MENGHINDARI PENYAKIT, KITA JUGA TERLIHAT LEBIH CANTIK WKWKWKKW.
MON MAAP YAK.
Tiktok : suara.nettizen
Instagram : _yurikereviana🐰🐰🐰
"Ca ayok." Desak Queen, karna sedari tadi Caca begitu lamban menurutnya.
"Iya, yaudah ayoo, kamu dasar nggak sabaran." cibir Caca mencubit pelan pinggang Queen.
Queen hanya tertawa pelan, ia bahagia memiliki Caca nya, yang begitu mengerti keadaan Queen, selalu sabar menghadapi tingkah Queen yang terkadang manja padanya, menuruti keinginan Queen.
Mereka berdua berjalan di koridor sekolah yang sudah tampak sepi, sampai di parkiran sekolah Queen langsung menuju motornya di ikuti Caca dibelakang.
"Naik!" perintah Queen, Caca hanya menurutinya saja.
Setelah Caca naik, Queen menjalankan motornya dan meninggalkan area sekolah, selama perjalanan mereka hanya diam, Queen mengambil jalan yang melewati gerbang SMP, SMP DANADYAKSA, Queen hanya ingin melihat adik dari kekasih nya yang sudah pergi seperti maminya.
"Kok lewat SMP Queen?" tanya Caca di belakang.
"Aku mau Liat adik aku, Ca." ujar Queen, Caca hanya angguk-angguk kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue udah tau, lo kan si surat yang amplop biru?" Tanya Queen dengan dingin, sambil menaik turunkan alisnya. "D-daariii mana kamu tau?" tanya Ri...