※※※※
Kak Taehyung menjadi lebih protektif padaku sejak kejadian itu.
Ia tidak membiarkanku menunggu lagi seperti hari itu. Ketika kami memiliki janji, ia akan lebih dulu datang menemuiku.
Menunjukan bahwa ia benar-benar menyesal kejadian itu harus terjadi.
Ia berjanji tak akan mengulanginya lagi. Dan aku menyimpan janjinya itu.
Kak Taehyung tidak mengatakan alasan ia terlambat pada hari itu. Juga tidak berniat untuk mengungkit alasan itu.
Tidak apa-apa. Aku tak masalah.
Lagi pula aku tak menuntut agar ia menceritakannya padaku.
Kadang manusia memang punya sesuatu yang tak bisa dikatakan pada orang lain. Bahkan jika itu adalah orang terdekatnya sendiri, ia akan lebih memilih menyimpan dan menyelesaikan semua sendiri.
Aku tidak perlu ikut campur sejauh itu.
Yang penting, Kak Taehyung masih disini. Masih bisa kulihat dengan mataku, dan tak terasa jauh.
"Aduh! Sen, liat nih! Semutnya banyak, gigitannya sakit pula! Awas! Kamu jangan dekat-dekat sana!"
Seperti ini saja, aku sudah sangat bahagia.
Melihatnya perhatian padaku. Saling melempar tawa. Dan peduli satu sama lain.
Aku tidak menginginkan apapun lagi, selain diwaktu yang akan datang kami akan terus begini. []
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Taehyung [REVISI]
Fanfiction[SELESAI] Choi Sena hanya terlalu mencintai Kim Taehyung. "Katanya, semua orang berhak jatuh cinta. Lantas, kenapa semua terasa rumit ketika aku menggunakan hak itu untuk mencintai Kak Taehyung?"