32

1K 110 0
                                    

※※※※

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※※※

Kak Taehyung mengusap kepalaku dengan tangan kirinya sembari merangkulku, sedangkan tangan kanannya sibuk terfokus pada ponselnya.

Hari ini hujan. Aku dan Kak Taehyung terjebak dihalte bus selama setengah jam.

Kak Taehyung jarang membawa motornya sekarang, katanya ia lebih suka menghabiskan waktu didalam bus duduk disampingku sepanjang jalan.

Yah, Kak Taehyung dengan semua tingkah manisnya.

"Gimana Kak?" Tanyaku pada Kak Taehyung.

Cowok itu dari tadi berusaha menghubungi Chohee, ia khawatir listrik akan padam akibat hujan yang deras dan membuat adiknya itu ketakutan dirumah.

Chohee takut dengan gelap sejak kecil. Begitu kata Kak Taehyung.

Tak lama Kak Taehyung menggeleng, "masih gabisa, kayaknya hpnya mati."

"Coba hubungin Kak Jungkook."

Kak Taehyung mendegus. "Anak itu kalo masih berduaan sama Chohee jam segini dirumah, ku sedot ubun-ubunnya."

Aku tertawa, membuat Kak Taehyung mencubit pelan pipiku.

"Kakak sayang banget sama Chohee?"

Kak Taehyung tersenyum kecil, kemudian mengangguk. "Tentu, dia adikku."

Bibirku mengulas senyum tulus melihatnya. Kak Taehyung dengan sifat penyayangnya membuat hatiku menghangat.

"Orangtua kami bercerai waktu kami sd. Semenjak Chohee mutusin buat tinggal sama aku kemanapun aku pergi, aku ngerasa cuman punya dia. Jadi aku harus jagain keluarga satu-satunya yang ku punya sekarang kan?"

Hatiku semakin menghangat. Kak Taehyung sudah menjadi kuat dari dulu, dia ga ngerasain kasih sayang orangtua semenjak kecil.

Walau aku tidak mengerti kenapa dia terlihat sangat tidak menyukai orangtua nya, tetapi disisi lain aku melihat Kak Taehyung yang rela melakukan apapun untuk menjaga apa yang ia punya sekarang. []

Kak Taehyung [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang