38

908 91 1
                                    

※※※※

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※※※

Aku mencebikkan bibirku kesal, menyeruput susu apelku dengan ganas. Mataku menatap nyalang pada cowok yang kini dikelilingi siswi-siswi kelas satu.

Jihye yang ada disebelahku sesekali menepuk pundakku sambil berkata sabar.

"Sabar, Sen. Itu bagian dari ospek."

Sabar? Tentu aku sabar dari tadi.

Tetapi melihat siswi-siswi yang baru menjabat menjadi juniorku itu terang-terangan mendempet Kak Taehyung dengan tubuhnya membuatku hampir berdiri dan menarik bibir merah mereka satu persatu.

"Lagian kenapa harus Kak Taehyung sih, Hye? Pacar lo udah ga waras ya?" Sungutku kesal.

Iya, itu memang idenya Na Jaemin sebagai ketua OSIS yang baru. Bahwa siswa-siswi kelas satu harus mendapat tanda tangan lima mantan anggota OSIS.

Berhubung semasa menjabat dulu Kak Taehyung dan teman-temannya sangat terkenal, makan anak-anak kelas 10 beramai-ramai menyerbu mereka.

"Targetnya kan bukan cuman pacar lo. Salah siapa punya muka ganteng? Jadinya gitu kan. Tuh,tuh. Kak Jungkook sama Kak Jimin aja sampe gabisa jalan."

Aku kembali merengut begitu Jihye menunjuk-nunjuk heboh dua kakak kelasku yang kelihatan kerepotan dikoridor kelas tiga.

Aku tahu dia sedang mencoba membela si ketua OSIS yang sudah resmi menjabat jadi pacarnya itu.

Kemudian netraku kembali terfokus pada Kak Taehyung ditengah lapangan.

Aku menghela nafas, padahal niat awal ingin mengajaknya makan siang sehabis ia bermain basket. Nyatanya aku malah menyaksikan pemandangan tidak enak begini.

Tak lama aku berdiri, membuang kotak susu ku yang sudah habis dengan kasar ke tong sampah. Lalu menghentak-hentakkan kaki berniat pergi dari sana.

"Kemana?"

"Ke dukun, mau nyantet orang."

"Eh nyebut setan!"

Aku tidak mengidahkan perkataan Jihye. Lagipula aku tidak benar-benar berniat mau ketukang sihir kok.

Begitu aku sudah melangkah sebuah suara mengintrupsiku membuat langkahku terhenti.

"Sayang! Mau kemana?! Tungguin!"

Kemudian sebuah tangan merangkulku hingga aku dapat mencium harum dari cowok yang merangkulku itu.

Aku mendongkak, dan mendapati senyum kotak itu diwajahnya.

Sedangkan aku hanya merengut dan menatapnya sinis. Setelah ini aku akan memberi pelajaran pada cowok tampan dihadapanku ini. []

Kak Taehyung [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang