43

952 97 0
                                    

※※※※

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※※※

Lensa kamera favoritku berhasil menangkap anak burung yang belajar terbang.

Aku tersenyum puas. Sudah lama aku tidak melakukan hobiku memotret gambar. Belakangan ini tidak ada waktu luang untuk bersenang-senang.

Selain sibuk dengan Kak Taehyung, aku juga sibuk menghadapi ujian sekolah. Dan aku bersyukur bahwa ujian telah berakhir.

Kak Taehyung tidak pernah masuk sekolah lagi setelah ujian selesai. Tetapi aku yakin nilainya tidak perlu dikhawatirkan lagi. Cowok itu kini fokus untuk menjaga adiknya.

Dokter bilang ada kemungkinan untuk Chohee sembuh. Namun hal itu terbilang sulit mengingat trauma yang di alaminya bukan trauma biasa. Walau begitu, Kak Taehyung bertekad untuk mengembalikan adiknya apapun yang terjadi.

Itu baru cowokku.

Aku kembali fokus pada kegiatanku.

Taman belakang sekolah menjadi sasaranku untuk mengambil foto. Selain indah dan bersih, tempat ini juga tenang karna jarang ada orang yang kesini.

"Woy pendek!"

Kepalaku menoleh. Lalu mendapati seorang cowok tinggi berdiri tidak jauh dari tempatku sambil memasang wajah menyebalkan.

Aku rindu memanggil Chohee seperti itu.

Bibirku merengut sebal, lantas mengabaikannya dan kembali fokus dengan kameraku.

Tahu-tahu, cowok itu malah muncul didepan lensa kameraku hingga membuatku terkejut.

Ku pegangi dadaku seraya menarik nafas dalam, sedetik kemudian menatap cowok itu marah.

"Soobin! Gila lo?!"

Nyatanya cowok tinggi itu malah terbahak sambil memegangi perutnya.

Aku hampir melemparkan kameraku kewajah tampannya jika tidak mengingat ini kamera kesayanganku.

"Ntar dulu, muka lo lucu banget anjir." Katanya masih sambil tertawa.

Choi Soobin. Cowok yang ku temui pertama kali di UKS. Siapa sangka akhirnya kami sekelas waktu kelas dua?

Cowok ini menyebalkan dan baik disaat yang bersamaan. Ia seperti menggantikan sosok Chohee untuk beberapa kesempatan. Namun ia tetap menyebalkan dimataku.

"Ketawa aja sampe keselek ludah sendiri terus mati!"

"Ow ow, sabar neng. Jahat amat jadi cewek."

Aku kembali mendegus. "Lagian kelakuan masih aja ngeselin."

Soobin hanya terkekeh, cowok itu kini duduk dibangku yang ada didekat kami. Ia bersedekap dada menatapku seraya bersandar.

"Sendirian aja, cowoknya kemana?"

Pertanyaan Soobin membuatku lantas menghebuskan nafas. Soobin mempertanyakan hal yang sudah diketahui semua orang jawabannya.

Aku mengambil tempat disampingnya, menatap langit sendu.

"Menurut lo Chohee bisa sembuh?" Tanyaku pelan.

Melihat keadaan Chohee sekarang membuatku sering merenung. Apa dia akan kembali? Keadaannya kian memburuk, bahkan ia tidak hanya sekali menyakiti dirinya sendiri.

Membuatku takut dan risih.

Kak Taehyung sudah jarang menemuiku. Dan itu membuatku semakin takut.

Tak lama Soobin berdehem. "Lu sedang takut kehilangan sahabat lu atau sebaliknya? Menginginkan semuanya cepat selesai supaya cowok lu kembali kesisi lu tanpa harus pergi pada adiknya lagi?" []

Kak Taehyung [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang