Cokelat-cokelat Jaemin

3K 388 66
                                    

Mataku berbinar saat melihat papan nama tempat berenang yang akan kukunjungi bersama Jaemin. Sudah sejak kemarin Jaemin mengajakku berenang karena panasnya terik matahari.

Musim panas memang paling enak adalah berenang dan minum es. Aku sudah tidak bisa membayangkan lagi bagaimana radanya berendam di kolam renang. Pasti sangat menyegarkan.

"Roseanne. Kamu beli tiketnya, biar aku yang bawain barang-barang kita dulu."

Aku mengangguk. Oh iya, aku tidak mengatakan kepada Jaemin kalau aku membawa pakaian renangku yang sedikit mirip dengan bikini. Kalau dia sampai tahu, sudah pasti aku dilarang berenang. Tentunya aku tidak ingin itu terjadi.

Jaemin menghentikan mobilnya sebentar di depan sebelum menuju parkiran. Aku segera turun untuk membeli tiket.

Tidak lama, Jaemin datang. Aku dan dia menggunakan kaos berwarna hitam yang senada dan asal kalian tahu, Jaemin terlihat begitu tampan dengan kaos berwarna hitam. Membuatku semakin cinta.

Setelah masuk ke dalam, kami berdua berjalan beriringan mencari kursi yang masih kosong untuk meletakan barang-barang. Aku tersenyum saat melihat dua kursi berada di ujung.

"Roseanne. Kamu tidak membawa pakaian renangmu yang seperti bikini itu, bukan?"

Aku hanya tersenyum dan menggeleng.

"Yakin?"

Aku kembali mengangguk.

"Baiklah. Kalau sampai aku lihat kamu menggunakan itu. Maka aku akan ...."

Aku melihat pergerakkan Jaemin yang meletakan barang-barang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat pergerakkan Jaemin yang meletakan barang-barang. Tangannya memegang koas hitamnya dan sedikit mengangkatnya. Mataku melebar dengan sempurna dan berteriak, "OK! Aku berenang pakaian kaos hitam ini!"

Sungguh aku tidak ingin siapapun melihat enam buah cokelat milik Jaemin! Tidak akan kubiarkan! Itu hanya aset milikku, Roseanne Park. Bukan siapapun! Camkan itu!

"Aku sudah melihat pakaian renangmu saat berada di kamar tadi. Jadi, jangan berbohong kepada calon suamimu ini, Roseanne."

Aku mendengus dan melepaskan celana panjangku. Jadilah sekarang aku berenang dengan kaos dan celana pendek. Dan itu berlaku juga untuk Jaemin!

"Pokoknya kalau kamu naik, aku juga naik. Dan! Kamu harus berjalan di belakangku, Na Jaemin!"

"Kenapa?"

Aku menatap matanya dan turun ke perutnya. "Baju kamu basah habis berenang. Terus itu perut kamu jiplak pasti di baju."

Aku menatap kesal saat melihat reaksinya yang hanya "oh" saja. Sungguh, itu adalah aset milikku.

"Kalau gitu, aku jalan di belakang kamu sambil peluk kamu gimana? Jadi, biar yang lain juga enggak lihat bentuk tubuh kamu?"

***

Jaemin-nya RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang