Aku hanya berdiri diam memandang dinding-dinding yang berada di depanku. Ada banyak orang di sana. Dan aku tidak mengerti kenapa Jaemin mengajakku ke sini.
Katanya ingin kencan, tapi kenapa dia mengajakku ke sini?
"Roseanne!"
Jaemin memanggilku. Dia sedikit berlari dengan membawa beberapa barang dan dua buah kain yang mirip seperti apron.
"Kita mau ngapain di sini Jaemin? Katanya mau kencan, tapi kok banyak orang begini? Di sini juga enggak ada apa-apa."
Jaemin hanya tersenyum. Dia sama sekali tidak menanggapir pertanyaanku.
"Tema kencan kita kali ini adalah menggambar!" Jaemin berkata dengan begitu antusias. "dinding di sana yang akan kita gambar."
"Buat apa? Nanti pasti akan di hapus oleh pihak berwajib."
Jaemin menggeleng. "Dinding ini sudah menjadi milikku. Dan di sana khusus buat kita. Pokoknya kita harus menggambar. Jaemin pakaikan buat Roseanne, ya?"
Aku hanya diam saat Jaemin memakaikan kain yang mirip seperti apron itu ternyata sebuah seperti celana kodok. Jaemin juga memakaikan manset serta sarung tangan kepadaku.
"Kita kan sudah pasang gembok cinta di Namsan Tower. Nah, sekarang kita buat lagi yang sejenisnya tapi di dinding. Biar semua tahu kalau Jaemin itu punya Roseanne dan Roseanne punya Jaemin!"
Aku benar-benar tidak bisa mengerti dengan pola pikir Jaemin. Tapi, aku suka! Sungguh ini benar-benar berbeda dari siapapun! Dan aku menyukainya!
"Roseanne enggak suka?"
"Suka! Aku suka Jaemin! Kamu benar-benar out of the box, Jaemin."
Jaemin tersenyum. "Aku mau melakukan sesuatu yang tidak orang lain bisa lakukan. Karena semua untuk Roseanne!"
"Sini gantian aku pakaikan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
