Jaemin meletakan spatula miliknya, setelah melihatku berjalan mendekat ke arahnya. Ia mematikan kompor dan berjalan mendekat ke arahku.
"Roseanne. Kamu duduk di sini aja. Jangan ke dapur," larang Jaemin yang sudah menuntunku untuk kembali duduk di meja makan.
Hari ini adalah hari jadi kami. Dan Jaemin ingin merayakan dengan makan malam berdua di rumahnya. Bahkan, dia sampai mengusir kedua orangtuanya hanya untuk acara makan malam ini.
Jika kalian mau tahu, Jaemin sebenarnya ingin memberikanku sebuah kejutan dengan makan malam yang romantis hasil buatannya sendiri. Tetapi, dia lupa memberitahuku untuk datang pukul 9 malam. Alhasil, aku datang pukul 7 malam saat dia sedang bersiap-siap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima belas menit Jaemin habiskan hanya dengan merengut kesal. Kesal karena kesalahannya sendiri. Kesal karena terlalu bersemangat dengan rencana-rencana miliknya, tetapi melupakan hal penting. Yaitu aku, dia lupa memberitahuku untuk datang jam 9 malam.
Saat aku datang, Jaemin sedang berada di dalam kamarnya. Memasang balon-balon dan pita di setiap sudut kamar seorang diri. Wajahnya terlihat bingung saat itu. Hingga dia berkata, "Roseanne, kok datang jam segini? Aku kan udan kirim pesan untuk datang jam 9 malam."
Wajah terlalu percaya dirinya seketika kusut setengah mati, setelah gagal menemukan pesan yang dimaksud. Menyalahkan kebodohannya sendiri, dan merasa malu.
Kini kamar Jaemin sudah tertata dengan rapi dengan sebuah meja kecil di tengah kamar. Pita berwarna merah muda yang menghiasi kamar Jaemin, serta tulisan "Happy 1st Anniversary Jaemin Roseanne" yang berada di dinding kamar. Jangan lupakan balon-balon berbentuk hati yang menghiasinya.
Aku menopang daguku. Melihat bagaimana seorang Na Jaemin yang sedikit lagi akan memasuki bangku kuliah kini tengah berkutat di dapur. Memasak makanan yang katanya baru saja dia pelajari dua minggu lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak tahu apa rasanya. Tetapi melihat wajah Jaemin yang terlihat bangga dan yakin saat memasak, aku merasa masakannya akan sangat enak dan nikmat.
