Aku melihat panggung yang tersusun dengan begitu rapi. Tapi aku sedikit heran karena tidak ada meja sebagaimana sebuah acara cerdas cermat pada umumnya. Panggung ini terkesan seperti itu kekurangan dana.
Aku hanya bergumam tidak salah masuk studio. Jaemin tidak mengantarku karena kami datang terlambat dan dia harus segera menuju ruang tunggu untuk di rias.
Aku mengambil tempat duduk tepat di barisan ketiga dan berhadapan dengan panggung. Tidak lama acara dimulai dengan datangnya pembawa acara. Dilanjutkan dengan peserta yang dipanggil satu-satu. Aku menggigit jariku karena takut salah studio. Namun, perasaanku tenang saat nama Jaemin dipanggil.
"Peserta selanjutnya adalah Na Jaemin dari SMA Neo Culture!"
Senyumku mengembang saat melihat Jaemin naik ke atas panggung dengan senyumnya. Untuk kali ini aku biarkan dia tersenyum, karena tidak mungkin aku melarangnya untuk tidak tersenyum. Netizen itu jahat dan aku tidak mau mereka mengutuk tunanganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanganku membalas lambaian tangannya saat Jaemin mencuri kesempatan untuk melambaikan tangannya kepadaku.
Selama acara berlangsung, aku baru sadar bahwa acara ini sebenarnya hanya untuk mengenalkan para peserta. Dan lomba cerdas cermat baru akan dimukai esok hari. Aku sedikit cemberut saat mengetahui itu. Karena Jaemin akan semakin mendapatkan perhatian dari banyak orang.
Jaemin terus mengangkat kedua tangannya setiap kali mendapatkan kesempatan dan menyebutkan namanya, "Jaemin! Jaemin! Jaemin!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
