Berondong ku, Jaemin

13K 792 109
                                    

"ROSEANE~"

Sebuah suara yang sangat familiar di telingaku terdengar dengan jelas. Aku tersenyum mendengar suara yang memanggil namaku.

Tanpa melihatnya pun aku tahu laki-laki itu sedang melambaikan tangannya ke arah ku. Dan benar saja, dia melambaikan tangannya dan tersenyum ke arahku. Kenapa dia harus tersenyum seperti itu? Bagaimana kalau ada yang naksir dengannya? Aku tidak mau itu terjadi.

Tapi siapa yang mau dengan anak SMA seperti dirinya? Orang-orang pasti akan mengira dia anak SMA berusia delapan belas tahun yang sedang berada di tingkat akhir, tapi itu salah. Dia masih berusia enam belas tahun dan benar dia berada di tingkat akhir saat ini.

Na Jaemin namanya. Laki-laki yang masih dalam masa remaja itu adalah kekasihku. Usia kami terpaut empat tahun, aku lebih tua darinya.

Kenapa Jaemin bisa ada di tingkat akhir sedangkan dia masih berudia enam belas tahun? Jawabannya hanya satu, dia akselerasi sebanyak dua kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa Jaemin bisa ada di tingkat akhir sedangkan dia masih berudia enam belas tahun? Jawabannya hanya satu, dia akselerasi sebanyak dua kali.

"Jaemin sudah lama menungguku?"

Aku dapat melihat dia mengangguk. Senyum di wajahnya sama sekalu tidak berhenti. Aku jadi terlena dengan wajah tampannya. Kapan dia jelek? Jawabannya, HAMPIR TIDAK PERNAH! Terkadang aku suka kesal dengannya hanya karena foto aib ku ada banyak di ponsel miliknya.

"Menunggumu tidaklah membuatku letih."

Walaupun tingkahnya seperti anak seusianya, tapi sifatnya sangatlah dewasa.

Teman-teman di kampusku hanya tahu kalau Jaemin adalah murid tingkat akhir. Mereka tidak tahu usia sebenarnya Jaemin. Jika mereka mengetahuinya, mungkin aku akan sedikit malu. Hehehehe....

"Pulang atau ke taman dulu?"

"Taman!"

"Kita main sepeda yang dinaiki dua orang,"

Aku mengangguk.

Kami berdua berjalan menuju sepeda yang digunakan olehnya. Jaemin belum boleh mengendarai motor atau mobil, karena usianya masih belum cukup untuk memiliki sebuah SIM. Bagiku tidak masalah, karena bersepeda dengannya membuatku lebih nyaman dan menghabiskan waktu lebih lama.

Aku selalu nyaman meletakan kepala ku di punggungnya. Terasa nyaman dan membuat ku lebih rilek. Aku suka parfume yang dia kenakan.

Semua tentang Na Jaemin, aku suka.

***

Published December 4th, 2019

Jaemin-nya RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang