Hari ini taman yang berada di pusat kota, aku dan Jaemin memilih untuk piknik. Piknik adalah salah satu cara untuk merileksasikan pikiran dan rasa penat akan tugas kuliah milikku dan pikiran Jaemin sebelum melakasanakn ujian kelulusan.Setelah menggelar tikar piknik, Jaemin menata keranjanh piknik yang berisi makanan, minuman dan tentunya P3K yang selalu dibawa. Sekembalinya aku dari mobil untuk mengambil tas berisi penyedap rasa milik Jaemin, aku dapat melihat seekor anjing putih besar menghampiri kekasihku yang tengah duduk.
Aku menahan tawa saat melihat Jaemin yang hendak mencium anjing putih itu. Terlihat sekali anjing itu enggan menerima setiap ciuman yang diberikan oleh kekasihku dengan terus menggerakkan kepalanya.
Di rumah Jaemin sama sekali tidak ada satu peliharaan pun. Jaemin begitu senang setiap kali kami berkunjung ke kafe hewan. Dia sangat menyukai binatang.
Aku berjalan mendekat, namun langkahku terhenti saat seorang perempuan datang ke arah Jaemin. Aku memandang tidak suka melihat perempuan itu mencari perhatian dari Jaemin dengan memanfaatkan anjing itu.
Aku berjalan mendekat dan mendengar pertanyaannya. "Sendiri aja? Aku bisa menemanimu berpiknik."
Tanganku mengepal kuat. Melihat perempuan itu yang hendak mendekat. Aku semakin mempercepat langkahku.
Aku dapat melihat wajah Jaemin yang bergerak melihat sekeliling. Ah. Sepertinya dia mencari-cari keberadaanku. Aku harus segera menyelamatkan calon suamiku dari perempuan lemah yang tergoda akan ketampanan milik laki-lakiku yang tidak manusiawi itu.
"ROSEANNE!" panggil Jaemin yang tersenyum saat menemukan posisiku yang tengah berjalan mendekat. Dia bangun dari duduknya dan berlari memelukku. "Ada perempuan asing yang mau bergabung. Aku bingung. Masa kita kencan diganggu orang lain," adunya.
Aku tersenyum dan mencium pipinya. Menggengam erat tangan Jaemin dan berjalan kembali menuju tempat piknik kami.
"Siang. Apa calon suamiku mengganggu peliharaanmu?" tanyaku dengan tetap tersenyum ke arahnya.
Aku hanya melihat gerak-geriknya sampai terdengar suara seseorang yang membuat anjing itu pergi ke menuju asal suara tadi. Senyumku mengembang saat melihat kembali ke arah perempuan yang terlihat seperti perempuan yang menggoda laki-laki orang.
"Maaf. Saya harus pergi."
"Jadi, hewan perliharaan tadi bukan miliknya? Aku merasa tertipu Roseanne. Untung saja aku menolak permintaammya tadi. Kalau tidak, dia pasti sudah mencuri barang-barang kita."
"Sudah. Sekarang waktunya makan. Jaemin sudah laparkan sejak di jalan tadi?" tanyaku yang langsung diangguki oleh Jaemin.
Aku mengeluarkan makan siang kami yang tertunda. Menyiapkan satu piring makanan untuk Jaemin dan memberikannya.
Setelah makan siang habis dan membereskannya. Jaemim tidur di atas kedua pahaku. Tangan kananku digenggam dan di letakannya di atas dadanya.
Napasnya mulai tenang dan menandakan Jaemin tidur. Aku tersenyum melihat wajah Jaemin yang tenang. Melihat wajahya yang seperti ini adalah hal yang paling aku sukai.Jaemin itu hampir tidak mau keningnya dicium. Dia selalu berkata, "Yang boleh mencium kening itu laki-laki. Perempuan enggak boleh cium kening pasangannya. Tidak boleh, Roseanne."
Sungguh, aku tidak mengerti teori dari mana itu yang dia dapatkan. Boleh saja Jaemin melarangku untuk mencium keningnya, tapi tidak untuk saat dirinya yang sedang tertidur. Aku memindahkan pelan kepala Jaemin di atas jaket miliknya yang sudah kubentuk sedemikian rupa sebagai bantal kepalanya.
Satu ciuman berhasil mendarat di keningnya. Dengan usil aku memainkan hidungnya ketika wajah kami berdekatan. Jaemin itu sangat menggemaskan ketika dia tertidur dan membuatku melakukan satu ciuman di keningnya lagi.
"Roseanne! Aku sudah bilang jangan mencium keningku," katanya dengan mata yang masih terpejam.
"Hanya aku yang boleh cium kening, Roseanne. Kalau Roseanne bolehnya cium di sini," ujarnya lagi menunjuk kedua pipinya.
"Seperti ini?" Balasku yang mencium kedua pipinya.
Dan tanpa kuduga, Jaemin menarik kepalaku untuk mendekat dan mencium keningku. "Roseanne tetap bersama Jaemin, ya?"
***
September 3rd, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin-nya Rosé
HumorCerita Rosé mengenai kekasihnya, Na Jaemin Catatan: Rosé POV Highest Rank: #23 Jaerose #2 Jaeminrose #1 Jaeminrose #95 97line #2 Minrose #67 NCTPink #99 00line #58 NCTPink #11 Jaerose #49 97line #73 00line #10 crackship #1 crackship #1 minrose #9 ro...