maap ya nyubuh upnya mwhehehe:)
⚠vote 500+
⚠ komen 10+
⚠ readers 500+1300+ word just 4 u
Siang ini Dinda kembali ke butik Langganannya untuk sekedar melihat-lihat baju terbaru atau ya-- menrefresh otaknya
tling!
"Selamat siang mba dinda,"
Ia barusaja masuk ke toko tersebut dan di sambut ramah oleh (namakamu)-- seperti biasa.
"Siang mba,"
(Namakamu) tersenyum ramah pada Dinda, "Kebetulan mba dinda kesini, Ada barang baru nih mba, yang pastinya buat mba mah pasti ada diskonnya," Kekeh (namakamu)
Dinda ikut terkekeh mendengar itu, (Namakamu) yang melihat itupun mengeryit. Tidak biasanya Customer setianya ini bersikap biasa saja ketika ia ataupun pelayan lain memberitahu perihal barang baru atau diskon dan hal itu membuatnya bertanya
"eumm-- mba dinda.." ia mengelus bahu kiri Dinda, "Mba nggak apa-apa kan?"
Dinda tersenyum kecil seraya menggeleng, "Nggak apa-apa kok mba, Saya cuman ngerasa pusing aja."
"Pusing? Mba mending duduk dulu aja yuk? Aku takut mba kenapa-napa," titah (namakamu) seraya membantu Dinda untuk duduk di sofa tunggu. Setelah duduk (namakamu) bergegas untuk mengambil segelas airputih untuk Dinda
"Makasih ya mba, Jadi ngerepotin." ujar Dinda setelah ia meneguk air tersebut
(namakamu) meletakkan gelas itu lalu kembali menatap Dinda, "iya mba samasama, Nggak ngerepotin kok! Mumpung lagi sepi, Saya ambilin mba minum aja, Eugh-- tapi maaf ya mba, Disini nggak ada cemilan." Kekeh (namakamu)
"iya mba gapapa, Minum juga udah cukup banget!"
"Ohiya-- Kalau boleh saya tau, Mba pusing karna apa?"
Dinda tersenyum kecil, "Nggak apaapa mba, saya cuman lagi banyak fikira aja. Makanya saya dateng kesini tuh buat ngerefresh otak saya mba, Siapa tau saya bisa ngilangin masalahmasalah saya sejenak,"
(Namakamu) hanya mengangguk kecil, Padahal dalam hatinya ia sudah mengetahui apa masalah yang sedang dialami oleh Madu-- Ups! Calon madu lebih tepatnya
"(namakamu) kamu lagi-- eh! A-ada," Ia melirik pada (namakamu) sekilas, "mba dinda,"
Dinda dan (namakamu) samasama menoleh dan mendapati Tiara yang barusaja datang
"Hai mba tiara," Sapa Dinda
"H-hai mba, Udah lama?" tanya Tiara dengan senyuman terpaksanya seraya ikut nimbrung
Jujur, ia sangat terkejut dengan kedatangan Dinda. Setelah mengetahui hubungan gelap antara (namakamu) dan iqbaal-- yaitu suami dari customer setianya itu membuatnya sering kali merasa sangat tidak tega pada customer setianya itu. Dan yang lebih parahnya, (namakamu) bersikap seolah-olah tidak terjadi apaapa, Lihat saja sekarang, Gadis itu terlihat sangat dekat dengan Dinda. Ntah apa yang akan terjadi bila semuanya terbongkar, Mungkin tidak akan lagi Kedekatan yang saat ini ia saksikan
"Baru aja nyampe mba,"
"Ra, kamu punya obat pusing dari dokter gak? Yang aku udah abis nih!" Ujar (namakamu) membuat Tiara mengeryit
"Buat siapa emang?" tanyanya seraya duduk di hadapa mereka berdua
"Ini.. Buat--" tangan kanannya ia letakkan diatas paha Dinda sekilas, "Buat mba dinda. Kasian dia ra, Kepalanya lagi pusing!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐆𝐀𝐑 𝟐 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) "𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧?" - (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐀𝐝𝐡𝐢𝐬𝐚 𝐃𝐚𝐧...