33 'HANYALAH ISTRI KEDUA'

1.3K 194 33
                                    





500+ word just 4 u




Sudah 2 hari (namakamu) tertidur sendiri tanpa ditemani iqbaal. Semakin hari iqbaal semakin cuek padanya, padahal ia sudah berusaha untuk bersikap baik dan melakukan segala cara agar Masnya itu kembali, tapi nihil!

Malahan iqbaal jadi lebih tambah dekat dengan Dinda. Dan dinda yang justru sengaja mengumbar kemesraannya bersama iqbaal didepan (namakamu). Wanita itu kini puas karna madunya itu kini tersiksa dan dicampakan begitu saja oleh suaminya, haha

"Kamu mau kemana mas?"

(Namakamu) memergoki iqbaal dan Dinda yang hendak melangkah pergi menuju pintu, Dilihatnya suaminya dan juga Dinda sudah berpakaian rapih sekali

"Mas aku tunggu di mobil ya," ujar Dinda sebelum pergi ia melirik sinis pada (namakamu)

"Eugh-- iya dinda.."

"Mas kamu mau kemana?!" tanya (namakamu) sekali lagi kini terkesan sedikit membentak

"Apa urusannya sama kamu?"

(Namakamu) menatap kedua mata iqbaal yang menampilkan sorotan kebencian padanya yang dulu ia lihat tatapannya itu hanya untuk Dinda! "Jelas itu urusan aku! Kamu pasti mau dinner sama dinda kan?!"

Iqbaal tersenyum sinis, "iya, Aku dan dinda akan dinner romantis di restaurant yang termahal,"

"Kenapa harus sama dia? Kenapa enggak sama aku mas?!" Gertak (namakamu), dadanya terasa panas mendengar ucapan iqbaal, ia cemburu

"Hey, dinda istri aku. Jadi wajar aja aku ajak dia dinner,"

Airmata (namakamu) kini turun semakin deras, membuat kedua matanya memerah, "AKU JUGA ISTRI KAMU MAS!"

iqbaal menggeleng disertai kekehan, "Istri kedua, okay?"

Ralat!

Iqbaal meralat perkataannya barusan? Apa ia tak salah dengar?

(namakamu) menelan salivanya kuatkuatnya dengan wajah yang kini berlumuran airmata, "Aku memang istri kedua kamu mas," ujarnya dengan nafas yang tercekat ditenggorokan

"Itu tau! yaudah, aku sama dinda mau dinner dulu. Kamu diem dirumah aja ya? Jangan keluyuran oke? Kasian dinda udah nungguin dimobil," Iqbaal hendak melangkah namun (namakamu) tahan

"Mas kenapa kamu berubah?!"

Iqbaal tersenyum penuh arti pada (namakamu), ia melepas genggaman itu dengan lembut, "Siapa yang berubah?"

"KAMU! KAMU BERUBAH MAS! KAMU UDAH NGGAK SAYANG LAGI SAMA AKU! KAMU BUKAN MAS IQBAAL YANG AKU KENAL!"

Sebelum menjawab iqbaal menangkup wajah (namakamu) lalu ia menghapus airmata dikedua pipi istrinya itu, "Aku berubah karna kamu sayang,"

"ENGGAK!" (namakamu) menepis keras kedua tangan iqbaal yang ada dikedua pipinya, ia berjalan sedikit mundur, "Dinda pasti udah cuci otak kamu! Dinda pasti cuci otak kamu mas!"

"JANGAN SALAHIN DINDA!" bentak iqbaal membuat seisi rumah bergema dan juga (namakamu) terdiam namun masih dengan tatapan bencinya pada iqbaal

"AKU BERUBAH KARNA KAMU (NAM)! KAMU YANG SUDAH MEMBUAT AKU SEPERTI INI!"

"TAPI AKU SUDAH BERLAKU BAIK--"

"Berlaku baik itu tidak akan cukup membuat perasaan dan sikap aku kembali seperti dulu, Tidak akan pernah!" Timpal iqbaal penuh keyakinan

"hiks! Mas jahatt.."

"kamu sudah gagal menjadi istri yang baik untuk aku," lanjut iqbaal dengan ucapan yang sedikit memelan

"Semua yang dinda beri tidak aku dapatkan dari kamu,"

(namakamu) menatap tajam iqbaal, "Udah berapa kali aku bilang, Aku bukan dinda mas! AKU BUKAN DINDA!"

Iqbaal menggeleng tak percaya, "JUSTRU KARNA ITULAH KAMU HARUS BELAJAR BANYAK SAMA DINDA!"

(namakamu) mendecih, "Aku nggak sudi belajar sama dia! Dinda bukan terbaik--"

"DINDA JAUH LEBIH TERBAIK DIBANDING KAMU!"

Hati (namakamu) kini seperti tertusuk-tusuk sembilu. "Masss," desis (namakamu) dengan tatapan tak percayanya

Iqbaal membenarkan tuxedonya yang sedikit acak-acakan lalu ia menatap sinis pada (namakamu) lalu ia melengos pergi

"hiks! kenapa mas? kenapa mas berubah?"





bersambung..

gmn untuk part ini? kesanpesannya dong!!!

𝐓𝐄𝐆𝐀𝐑 𝟐 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang