30 'Perbandingan'

1.3K 207 22
                                    

⚠ vote 1k boleh ga? 500+ jg gpp
⚠ komen 20+ boleh?
⚠ readers 1k boleh ga? 500+ jg gpp

500+ word just 4 u





Sebelumnya sorry banget. Gue bakalan off dri wp mungkin 1minggu ini. So buat klian yg nunggu-nunggu nextpart atau semua story gue, Tunggu aja ya. Sabar. Gue bukannya mau pergi kok, Cmn rehat 1minggu doang. Setelah itu gue bakalan on lagi.











"Mas, aku izin pergi ke salon ya?"

"Salon?"

(namakamu) mengangguk, "iya salon. Soalnya," Ia menarik rambutnya, "Rambut aku udah lepek, kayanya harus dicreambath dan diwarnain deh,"

Iqbaal menghela nafasnya seraya meletakkan kedua tangannya dikedua bahu (namakamu), "Kalau aku nggak kasih izin gimana?"

(namakamu) mengeryit seraya menurunkan kedua tangan iqbaal, "m-maksud kamu? kamu nggak ngizinin aku?"

"I-iyaa, Ini hari libur aku (nam), aku ingin berduaan sama kamu," pinta iqbaal

"Tapi mas aku cuman ke salon doang, Sehabis itu aku langsung pulang kok! boleh ya?"

"Kamu kenapa sih bandel banget kalau dikasih tau?!" ntah mengapa iqbaal merasa kesal saat ini hingga membuatnya harus menaikkan nada tinggi

(namakamu) mengerjab-- terkejut lebih lebih tepatnya

"Aku cuman minta sama kamu untuk stay dirumah apa susahnya sih? Aku sudah cukup sabar sama sikap kamu yang menolak semua keinginan aku, Jadi aku mohon sama kamu, jangan pergi ke salon segala!" Ujar iqbaal dengan penekanan

(namakamu) mendecak sebal, "Mas..  Aku pergi ke salon juga buat mempercantik diri aku sendiri, untuk kamu bukan untuk oranglain!" bela (namakamu) dengan kesal

"Lagian ini udah waktunya juga aku ke salon. Udah cukup mas aku diem mulu dirumah, Suntuk tau gak!" lanjutnya seraya melipat kedua tangannya didada

Iqbaal menggeleng tak percaya, "Kamu lihat dinda! Dia juga sama kayak kamu, Dia selalu ada dirumah, Nggak pernah kemana-mana, Tapi apa pernah kamu lihat dia mengeluh kayak kamu? Enggak kan?" Ujar iqbaal mencoba untuk menahan emosinya

(Namakamu) menatap tajam iqbaal, "Aku bukan mba dinda mas! AKU BUKAN MBA DINDAA!! Ini ketiga kalinya kamu bandingin aku sama dia. Aku nggak suka ya kamu bandingin aku terus sama dia!"

"ya tapi kan--"

"Kamu lihat penampilan dia mas! Dia jauh lebih kucel dari aku! Dia mana ada setiap hari pake makeup, pake baju branded sama seperti yang aku lakukan? shh! Dia terlalu fokus sama tugasnya sebagai seorang istri, Iya itu emang bagus! Tapi ada kalanya seorang istri butuh waktu sendiri, butuh me time sendiri! Nggak melulu harus menuruti apa kata suami!" gertak (namakamu) membuat iqbaal kicep

(namakamu) tertawa sinis, "Lagian kamu suka'kan punya istri yang merhatiin penampilannya? iya kan!? Aku tau mas, jauh dari dalam lubuk hati kamu yang paling dalam, Kamu pasti udah bosen sama penampilan mba dinda yang terlalu membosankan, iya kan?!"

Iqbaal menghela nafasnya ia mengusap wajahnya dengan gusar, "iyaa! kamu benar! Kamu benar (nam)! Tapi kamu juga harus tau batasan, Aku menikah sama kamu itu, agar aku cepat mempunyai anak, Kamu paham kan apa yang aku maksud?"

(namakamu) mengangguk cepat, "aku paham mas, Aku paham! Tapi untuk sekarang, aku harus tetap pergi ke salon!"

"(NAMAKAMUUU)!!" teriak iqbaal mencoba untuk menghentikan (namakamu) yang tetap pergi

Nafas iqbaal tersenggal-senggal, raut wajah dan auranya menandakan akan amarah yang menjadi, "Kenapa kamu jadi kayak gini (nam)?"

"Mas,"

Iqbaal menoleh kebelakang dan mendapati Dinda yang berdiri dibelakangnya dengan tatapan sendu, "Dinda,"

"Apa yang dibilang (namakamu) bener, Aku terlalu fokus sama tugasku sebagai seorang istri, sampai-sampai aku kurang merhatiin penampilan aku yang bikin mas bosen,"

Iqbaal berjalan mendekat seraya menarik tubuh dinda untuk ia peluk, "Nggak dinda.."

"Maaf mas, udah bikin mas bosen.."

"Kamu menjalankan tugas kamu dengan sangat baik dinda. Tapi enggak untuk (namakamu), dia terlalu cuek sama aku. Kamu yang selalu menuruti apa yang aku mau, Sementara istri keduaku itu hanya mementingkan dirinya sendiri." Sahut iqbaal sembari mengelus punggung dinda





bersambung

wayoloh!

𝐓𝐄𝐆𝐀𝐑 𝟐 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang