[COMPLETED]
▪︎15▪︎
Kak Upil, orang yang biasa ajah. Bahkan lebih baik dia tidak pernah ada---Itu sih keinginan teman-temannya.
"Sebenernya gua udah lama suka sama lu. Sekarang gua harus jujur, lu mau gak jadi penyupport hidup gua?" Wonpil
"Maksud Ka...
THIS STORY IS ONLY FICTION AND HAS NOTHING TO DO WITH CHARACTERS, BELIEFS, PLACES, ETC.
. . . . .
Kim Wonpil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakeknya ngasih panggilan kece sejak lahir, yaitu 'Upil'. Gak heran, karena keturunan mereka hobi ngupil. Tapi nama itu biasanya dipake kalo gabut ajah sih.
First impression orang-orang ke Wonpil, pasti bilang dia itu si pengo dan juling ganteng. Udah biasa sih dia dihina, toh ada gantengnya ini.
Doi jago banget mainin semua alat musik, terutama hati wanita beuh bikin jeledugan. Jangan lupa, dia juga handal dalam teknisi lakban pipa bocor.
Kerjaan apa ajah dia hajar, asal dapet duit. Maklum, rakyat missquen. Kelemahan dia itu kecoa dan Bahasa Inggris.
Brian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brian ini tipikal cowok yang care, kadang bodo amatan juga sih---Sesuai mood deh. Hobinya tidur dan makan. Lihat langit dikit, nulis lirik. Lihat air dalam gelas, nulis lirik. Lihat bunga, nulis lirik. Bahkan ngelihat badut pun dia bakal nulis lirik tentang badut.
Mottonya gak bakal berubah, "Pasangan terbaik adalah, Goldie sayang."
Jae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
