Part 17

3.6K 287 32
                                    

Sandra masih menyembunyikan wajahnya didalam lututnya sambil terisak, dia tidak berani melihat siapa yang keluar dari kamar mandi dan dia merasa orang itu bergerak cepat kearahnya.

"Ada apa sayang, apakah ada yang sakit, mengapa kamu menangis?" Sandra langsung mengenali suara itu dan mengangkat kepalanya, "Mike?" Sandra melihat Mike hanya menggunakan bathrobe duduk dihadapannya, membuat dirinya bertambah binggung.

"Ya, kenapa kamu menangis, ada yang sakit?" tanya Mike dengan tatapan kuatir.

"Apa yang terjadi? mengapa kamu ada disini?" kata Sandra penuh dengan kebinggungan.

Mike menjentik kening Sandra, "Jadi kamu berharap pria lain yang duduk dihadapanmu sekarang? Aku sudah menyiapkan air untukmu berendam, mandilah dulu, setelah itu aku akan menceritakan apa yang telah terjadi." tanpa menunggu Sandra mencerna semua perkataannya, Mike menarik selimut Sandra sampai terlepas dan mengangkat istrinya menuju kamar mandi, tetapi apa yang dilihatnya sekilas ditempat tidur membuatnya kuatir.

Air hangat yang masuk kedalam pori-pori tubuhnya membuat Sandra merasa nyaman, dan rasa penasaran membuatnya segera menyelesaikan acara berendamnya dan membilas badannya.

Sandra keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe, dia mendengar Mike sedang bertelepon dan berbalik ketika menyadari Sandra telah selesai, berjalan menghampiri Sandra, merangkul dan menuntunnya kemeja makan yang sudah tersaji beraneka macam makanan.

"Ceritakan segera, jangan membuatku penasaran." Kata Sandra sambil menatap kesal pada Mike yang kelihatannya belum berminat menceritakan apa yang telah terjadi.

"Makan dulu, aku akan menceritakan sambil kamu makan dan setelah itu bersiaplah, aku akan membawamu kedokter untuk memeriksakan diri."

Karena rasa penasaran Sandra tidak banyak bertanya, dia mengambil juice jeruk dan meminumnya sebelum mulai memakan makanan yang ada dihadapannya, dan Mike mulai bercerita.

"Donna mencampurkan obat tidur kedalam minumanmu, dan ditengah jalan dia memindahkanmu ke mobil Andre. Para pengawal yang melihatnya tidak menyangka akan terjadi hal itu terpaksa mengikuti mobil Andre dan mengabari Rick yang langsung mengabariku. Ternyata dia membawamu ke hotel, kelihatannya kamu mulai sadar dan dia menyuntikmu dengan obat perangsang. Untunglah orang-orang Rick bergerak cepat, saat aku tiba mereka telah melumpuhkan Andre dan mereka bahkan tidak berani mengeluarkamu dari dalam mobil. Aku hampir saja terlambat, Rick langsung memesankan kamar suite ini untukku dan aku langsung membawamu kemari, kelihatannya obat yang diberikan Andre sangat kuat, dirimu menjadi liar dan untung saja staminaku kuat sehingga bisa memuaskanmu." Mike melihat pipi Sandra bersemu dan berniat semakin menggodanya.

"Stop! Tidak perlu kamu menceritakan detailnya. Ceritakan apa yang terjadi setelah itu?" Kata Sandra sambil menutup kedua telinganya.

"Kita bermain sampai beberapa ronde dan akhirnya kita berdua tertidur karena kelelahan, kemudian aku bangun dan mandi kemudian aku keluar dari kamar mandi dan melihatmu menangis."

"Terima kasih." bisik Sandra lirih, dia sama sekali tidak percaya jika Donna dan Andre tega melakukan hal sekotor itu padanya.

"Bersiaplah, aku sudah menyiapkan pakaian bersih untukmu, aku harus membawamu kedokter."

"Untuk apa?"

"Semalam saat kita bercinta, kamu mengeluarkan bercak darah dan ditempat tidur juga ada banyak bercak darah dan itu membuatku kuatir. Tenang saja, ini dokter wanita dan berpengalaman, aku hanya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan padamu, dan kuatir efek obat itu masih ada dan kamu masih menginginkanku."

Sandra melempar tatapan kesalnya pada Mike yang menggodanya, "Apakah mungkin aku kedatangan tamu bulanan?"

"Apapun itu, lebih baik kita memeriksakannya kedokter."

Love Shouldn't HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang