Part 10

4K 287 26
                                    

"Kamu akan membawaku kemana hari ini?" tanya Sandra pada Mike yang memintanya menunggu di lobby kantor yang hari walau itu adalah hari minggu tetap ramai karena ada yang lembur menyelesaikan pekerjaan mereka.

"Hari ini aku akan membawamu ketempat yang berbeda dan aku ingin menunjukkan sesuatu padamu, ayo." Ajak Mike mengajak Sandra menuju jejeran lift di lantai itu,didepan lift Mike berhenti dan berbalik pada Sandra, "Aku mohon apapun pertanyaan yang ada dalam benakmu kamu tahan dulu, biarkan aku menyelesaikannya terlebih dahulu."

"M, kamu membuatku penasaran." Kata Sandra.

"Berjanjilah dulu." Balas Mike.

"Baiklah, aku tidak bertanya apapun." Jawab Sandra.

Bukannya menekan lift yang ada dihadapannya, Mike malah membawa Sandra menuju lift yang sepengetahuan Sandra adalah lift khusus untuk direksi. Mike menekan lift yang pintunya langsung terbuka dan didalam dia menempelkan kartunya dan menekan beberapa angka membuat Sandra menatapnya dengan tatapan penuh tanya, tetapi karena telah berjanji maka dia tidak mengeluarkan satu pertanyaanpun.

Sandra melihat lift mengarah kelantai 45, yang setahu Sandra itu adalah lantai dimana kantor Mr.Mike berada, pikirannya langsung menghubungkan beberapa informasi yang dia dapatkan dari M, dan ada sedikit keraguan apakah M adala Mr.Mike yang selama ini tidak pernah mereka temui?.

Pintu Lift terbuka, Mike menarik tangan Sandra untuk melangkah menuju salah satu dari 3 pintu yang ada diruangan itu dan pintu yang terbesar tentunya. Tanpa melepaskan penganggannya ditangan Sandra, Mike menekan beberapa angka kombinasi lalu menekan tuas pintu.

Sandra memandang kesekeliling ruangan itu, ruang kerja yang cukup luas, dilengkapi dengan sofa dan sebuah meja kerja yang membelakangi kaca lebar yang menampilkan pemandangan luar yang indah.

Mike mendudukkan Sandra di sofa panjang, "Tunggulah disini.", Setelah Sandra duduk, dia melangkah menuju salah satu lemari yang berjejer disana, membukanya dan mengeluarkan sebuah kotak dari dalam lemari, membawa dan meletakkannya dihadapan Sandra.

Setelah itu dia duduk disamping Sandra, "Aku tahu dalam benakmu kamu pasti langsung tahu siapa aku, ya....apa yang ada dalam pikrianmu itu memang benar, akulah yang selama ini dipanggil dengan sebutan Mr.Mike." Mike langsung bisa melihat jika tebakannya benar.

"San, kamu boleh marah padaku tetapi dari awal aku sama sekali tidak pernah berniat membohongi ataupun menipumu, karena sejak 10 tahun yang lalu aku memang tidak pernah lagi menggunakan nama lengkapku, karena alasan yang aku akan jelaskan padamu."

Sandra hanya diam dan menatap Mike dengan tatapan yang benar-benar tidak terbaca, dia tidak tahu lagi harus mengatakan apa, dan mungkin benar jika M memintanya untuk tidak bertanya dan membiarkan dia menjelaskan.

"Aku tidak lagi bisa menggunakan nama lengkapku sejak 10 tahun yang lalu tepatnya bermula dengan apa yang ada dalam kotak ini, bukalah." Kata Mike lagi.

Sandra sedikit ragu untuk membuka kotak itu tetapi rasa ingin tahunya lebih besar daripada keraguannya, dia membuka tutup kotak itu perlahan dan apa yang ada didalamnya membuatnya terkejut. Perlahan dia mengeluarkan buku yang sangat dikenalinya, membuka bagian tengah halaman dan melihat lipatan kertas disana, kertas yang adalah bagian dari buku itu. Sandra mengangkat kepalanya dan menatap Mike, tetapi melihat Mike yang diam menatapnya dia membuka lipatan kertas itu dan membaca tulisan disana, tulisan yang sangat dikenalinya karena itu adalah tulisannya. Sandra meletakan kembali buku itu dan kembali mengeluarkan isi kotak yang terakhir, jaket warna merah muda yang menghitam karena bercak darah yang mengenai jaket itu 10 tahun yang lalu.

"Darimana kamu mendapatkan semua ini?" kata Sandra dengan mata berkaca-kaca.

"Kamu mengingatnya?" tanya Mike.

Love Shouldn't HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang