Aston langsung lari mendekati Mike, "Mike!!!" panggilnya panik. Rick yang mendengar teriakan panik Aston langsung menoleh, dengan cepat dia menyerahkan Tony yang sudah diringkusnya, pada salah satu anak buahnya dan lari menuju Mike, dengan cepat dia memeriksa luka dan keadaan Mike.
"Aku tidak apa-apa?" kata Mike melihat pada kedua orang yang panik. Mike masih sadar, peluru hanya melewati lengannya dan memang melukainya tetapi tidak bersarang didalam lengannya.
Rick mengambil saputangannya membebat lengan Mike yang terluka untuk menghentikan darah yang keluar, "Bagaimana? Apakah dia tertangkap?" tanya Mike.
"Ya." Kata Rick singkat, dia merasa bersalah karena membuat Mike terluka, dan dia sangat menyesali kejadian ini.
"Jangan merasa bersalah, aku yang menyebabkan hal ini terjadi." kata Aston pada Rick karena dia merasa dia yang bersalah, jika saja tadi dia tidak panik dan mencoba melindungi Mike tentu saja Mike tidak akan terluka.
"Kalian berdua tidak perlu saling menyalahkan, yang penting aku tidak apa-apa." kata Mike yang sudah berdiri.
"Aku akan mengurus Tony, bawa Mike kerumah sakit untuk diobati." Kata Rick.
Aston langsung mengangguk dan membawa Mike kemobilnya, untuk segera dibawa kerumah sakit.
Sandra menunggu kabar dari Mike, tadi pagi saat akan berangkat kerja Mike mengatakan jika hari ini adalah harinya, dan memintanya untuk tidak terlalu mengkuatirkannya. Sandra melihat bagaimana beberapa anak buah Rick membantu Mike menggunakan baju anti peluru, ada rasa kuatir dalam dirinya tetapi seperti kata Mike dia harus percaya padanya dan Rick. Mike yang mengetahui kekuatiran istrinya, sebelum berangkat sempat menenangkannya, "Jangan terlalu kuatir, kasihan Nathan dia pasti juga ikut merasakan kegelisahanmu jika kamu gelisah, pengang janjiku, aku tidak akan meninggalkan kalian."
Saat pintu penthouse terbuka, Sandra yang sejak menidurkan Nathan duduk diruang tengah, langsung menoleh dan melihat Mike dengan Aston disampingnya, masuk dengan lengan kiri terbungkus dan kemeja yang digunakannya ada bekas darah.
Sandra langsung berdiri dan menyongsong Mike, "Kamu terluka?" kata Sandra dengan nada kuatir.
"Tenanglah, aku hanya terluka luar." Kata Mike menenangkan Sandra.
"Dia tergores peluru karena menolongku, jangan marah padanya San." Kata Aston, membuat Sandra binggung.
"Kembalilah ke kantor, aku akan menceritakannya pada Sandra. Dan jangan menyesali yang sudah terjadi, dokter mengatakan aku tidak apa-apa dan bantu Rick untuk segera membereskan mereka." Kata Mike.
"Baiklah, katakan jika kamu memerlukan sesuatu." kata Aston dengan berat hati.
"Jika aku memerlukan sesuatu, aku akan meminta pada Sandra, bukan padamu karena aku tidak yakin kamu bisa memberikannya." Kata Mike sambil tertawa.
Akhirnya Aston bisa tersenyum mendengar candaan Mike yang dia tahu untuk menghiburnya, "Apakah kamu yakin tidak ada peluru mengenai otakmu, mengapa pikrianmu jadi mesum?"
"Pikiranmu yang mesum, memangnya kamu mau memandikan dan menyuapiku? Sudah daripada kamu mengomel disini, kembalilah kekantor disana masih banyak yang harus diurus." Kata Mike sambil mendorong Aston keluar, saat ini yang lebih utama adalah menenangkan istrinya yang sejak tadi hanya diam saja.
Setelah Aston keluar Mike menghadap Sandra, "Dimana Nathan?"
"Dia baru selesai minum susu dan tertidur dikamarnya." Kata Sandra dengan mata berkaca-kaca.
"Baguslah, kalau gitu mommy Nathan bisa membantu daddy untuk membersihkan diri." Kata Mike sambil merangkul Sandra dengan tangan kanannya, menuju kamar mereka, "Jangan bersedih, aku serius mengatakan jika aku tidak apa-apa." lanjutnya ditelinga Sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shouldn't Hurt
RomansaMasa lalu membuat mereka terluka tetapi apakah dari luka itu mereka berdua bisa menemukan cinta yang akan menyatukan mereka? membuat mereka mengerti arti cinta dan membuat mereka saling mengisi kekosongan hidup mereka?