Love Shouldn't Hurt

Part 30

Dua jam Mike menunggu ditemani Aston, akhirnya dokter keluar dari ruang penanganan. Mike langsung berdiri, "Bagaimana keadaan istri saya?"

"Beberapa tulang rusuknya mengalami keretakan, benturan dikepalanya membuatnya mengalami geger otak ringan, semua sudah kami tangani, dan saat ini pasien masih dibawah pengaruh obat anti nyeri dan tertidur." Kata Dokter yang menangani Sandra.

"Apakah tidak ada luka yang membahayakan nyawanya?, apakah anda sudah memastikannya?" tanya Mike, dia tidak percaya dengan kodisi istrinya yang dilihatnya dan apa yang dikatakan dokter.

Dokter itu tersenyum, mengerti kekuatiran Mike, "Istri anda wanita yang kuat, untung saja dia menggunakan sabuk pengaman dan mobil yang ditumpanginya juga memiliki pengaman yang bagus. Dia memang mengalami beberapa luka luar sehingga terlihat banyak darah tetapi semua lukanya hanya luka luar tidak ada yang membahayakannya. Dia juga mengalami luka memar yang mungkin beberapa hari kedepan akan terlihat membiru karena beberapa benturan dan tekanan yang dialaminya. Satu lagi yang menyelamatkannya dan tidak membuat lukanya semakin parah adalah dia tidak bergerak sebelum petugas medis datang menyelamatkannya."

Kata-kata dokter itu akhirnya membuat Mike tenang dan dia bersyukur Rick menahannya untuk tidak mengeluarkan Sandra saat itu karena dia tidak membayangkan jika dia melakukannya dan semakin memperparah keadaan Sandra.

"Untuk sementara dia akan mengalami pembatasan gerak mengingat beberapa rusuk yang retak membutuhkan waktu untuk penyembuhan, dan dia mungkin akan mengalami pening efek dari geger otak ringan yang dideritanya."

Mike teringat sesuatu, "Bagaimana dengan menyusui? Apakah dia masih boleh melakukannya?"

"Oh, kami akan memantau kondisi pasien 3 hari ini jika memungkinkan kami akan memberikan obat-obatan yang tidak berbahaya untuk ibu menyusui."

"Baiklah, terima kasih dok. Apakah saya boleh masuk?"

"Kami akan memindahkannya keruang rawat, apakah anda sudah mengurusnya?"

Mike tersadar tetapi Aston berkata, "Sudah, dok.", Mike menoleh pada Aston dan mengangguk.

"Kami tinggal dulu, nanti kami akan datang untuk memeriksa ulang setelah pasien berada diruang rawat."

"Seperti yang kukatakan, Sandra wanita kuat dia pasti bisa melewati semua ini." kata Aston.

"Ya, terima kasih." kata Mike merasa sedikit lega.

"Apakah kamu mau, aku membawa Nathan kemari? Sandra pasti mencarinya saat dia terbangun nanti."

"Ya, tolong bawa dia kemari."

"Aku akan membawakan pakaian ganti juga untukmu." kata Aston yang langsung dijawab dengan anggukkan kepala oleh Mike.

Sandra terbangun dan mendengar regekan putranya, dan ketika dia membuka matanya rasa pening langsung menyerangnya, dia kemabli menutup matanya, telinganya menangkap suara Mike yang menenangkan Nathan. Sandra kembali mencoba membuka matanya perlahan, dan akhirnya dia merasakan rasa pening itu pelan-pelan berkurang dan pandangannya menjadi jelas. "M?" panggilnya lirih.

Mike yang sedang menenangkan Nathan langsung menoleh ketika mendengar namanya dipanggil, "Sandra kamu sudah sadar?" Mike mendekati Sandra dan Nathan langsung menghentikan rengekkannya ketika melihat mommy yang sejak tadi dicarinya masuk kedalam penglihatannya, tangannya langsung dijulurkan pada mommynya.

"Ada yang sakit?" tanya Mike lagi.

"Haus." Bisik Sandra. Mike langsung mengambil gelas dengan sedotan dimeja samping , memberikannya pada Sandra dengan satu tangan masih menggendong Nathan yang memandang Sandra.