Love Shouldn't Hurt

Part 24

Gwen terdiam sejenak, pikirannya kembali mengenang masa lalu, "Kamu benar, kami pernah mencari keberadaan pria itu. Saat Ana menceritakan pada kami dan mengatakan dia tidak tahu siapa yang memperkosanya malam itu, kami meminta seorang detektif swasta untuk mencari pria itu yang ternyata membutuhkan waktu cukup lama, bahkan Ana sudah kami nikahkan dengan Kenneth Clark. Detektif itu baru menemui kami dua bulan setelah Ana menikah, dan mengabarkan jika pria yang memperkosa Ana sudah meninggal karena kecelakaan mobil keesokan hari setelah kejadian malam itu, pria itu mengendarai mobil dibawah pengaruh obat-obatan. Pria itu adalah lawan bisnis grandpa yang dendam karena kalah tender proyek besar, pria ini tanpa snegaja melihat Ana di bar malam itu dan kelihatannya ide itu muncul saat itu juga, dia membayar bartender disana untuk memasukkan obat pada minuman Ana, dan dia sendiri juga sudah minum cukup banyak dan sudah pasti dia mengkonsumsi obat terlarang.

Bartender yang dibayar oleh pria itu mau saja dibayar karena malam itu adalah malam terakhir dia bekerja disana, oleh karena itu Ana tidak bisa mendapatkan informasi dari bartender rekannya yang menggantikannya. Itulah sebabnya kami benar-benar menyesal dengan apa yang menimpa Ana dan Mike."

Tanpa sadar setitik airmata menetes dari mata Sandra, dia terharu mendengar cerita itu dan dia sama sekali tidak pernah menyangka jika masa lalu Ana begitu sedih, "Apakah Mike mengetahui hal itu?"

"Kami baru menceritakan padanya saat dia berusia 17 tahun sebelum kecelakaan yang menimpanya, kami menganggapnya sudah dewasa dan bisa mengambil keputusan."

"Apakah pria itu sudah berkeluarga? Bagaimana dengan keluarga pria itu?"

"Rupanya selain kalah tender dengan grandpa, istrinya mengajukan surat cerai padanya karena dia selalu bersikap kasar padanya, istrinya mengancam jika dia tidak menanda tangani surat cerai itu, istrinya akan melaporkannya pada polisi untuk tindak kekerasan sampai menghilangkan nyawa bayi yang sedang dikandungnya, oleh sebab itu kerjanya hanya mabuk-mabukkan, ternyata dua kali istrinya mengalami keguguran karena perlakuan kasarnya."

"Astaga, mengapa pria itu bisa sekejam itu?"

"Kami bersyukur Mike lebih banyak menuruni sifat dari Ana, walau keras kepalanya kami yakin menurun dari pria itu."

"Karena orang-orang diseklilingnya menyayanginya maka Mike tumbuh seperti sekarang." Kata Sandra membuat Gwen tersenyum.

"Aku yakin dia telah menemukan kebahagiaannya bersamamu, melihat dia begitu mengkuatirkanmu dan melihat dia begitu sayang pada kalian berdua, grandma yakin pria itu mungkin memiliki sisi lembut tetapi karena keadaan dan lingkungan dimana dia tumbuh terlalu keras maka dia menutup atau mematikan sisi lembutnya itu diganti dengan sisi kerasnya."

"Apa yang membuat grandma bisa mengatakan hal itu?"

"Detektif itu mengatakan jika ternyata istrinya berselingkuh dengan teman baiknya, dan mereka bertengkar sampai keguguran karena pria itu tidak yakin jika itu anaknya. Setelah kejadian itu istrinya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya, tapi ternyata mereka masih berhubungan dengan diam-diam, dan puncaknya istrinya yang mengetahui perusahaan pria itu bangkrut dia langsung meminta cerai dan saat itulah keguguran kedua terjadi, dan lagi-lagi apakah itu anak dari pria itu atau bukan tidak ada yang bisa membuktikannya."

"Astaga, wanita itu ternyata jahat juga, bukankah harusnya dia mendukung suaminya, apapun keadaan suaminya, bukannya semakin membuat suaminya terluka."

"Makanya grandma bilang Mike sangat beruntung bertemu denganmu."

"Semua mungkin sudah ada yang mengaturnya, jika saja hari itu Sandra tidak marah dan kesal dengan daddy, aku tidak akan dermaga untuk menenangkan diri. Dan jika saja Mike tidak berusaha untuk menemukanku maka aku tidak mungkin bersamanya sekarang ini."