Part 31

3.2K 247 6
                                    

Andreas Clark akhirnya sadar setelah koma beberapa hari, dan ketika kesadarannya mulai pulih dia langsung mengamuk, karena mendapati dirinya di borgol, sampai akhirnya dokter menyuntikkan obat penenang.

Saat sadar keesokan harinya, dia sudah mulai tenang dan dia bertanya mengenai kondisi Sandra pada polisi yang menjaganya, saat dia tidak mendapatkan jawaban dia kembali bertanya pada perawat dan dokter yang memeriksanya. Dia terlihat lega ketika dokter mengatakan jika Sandra sudah sadar dan sedang menjalani perawatan juga, ada setitik penyesalan dalam dirinya, dia kembali mengingat perkataan Sandra. Apakah benar jika selama ini dia belum pernah mengerti arti kata'cinta' yang sebenarnya, dia hanya menyukai dan akibat rasa sukanya dia membuat banyak orang terluka walau bukan karena ulahnya tetapi karena ulah orang tuanya. Kebencian yang masih ada disudut hatinya kembali tersulut, dan kali ini dia membenci Kenneth dan Flora, kedua orangtuanya tidak pernah mengajarinya arti cinta, mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri dan tega membuat orang lain bahkan anak-anak mereka menderita.

Sandra sudah mulai pulih, bahkan dia sudah mulai menyusui Nathan secara langsung dan Nathan menjadi bayi idola di rumah sakit itu, bahkan jika dia bosan dikamar mommynya dia minta pengasuhnya membawanya keluar kamar dan menebar pesonanya di sekitar kamar mommynya, untung saja tempat perawatan Sandra adalah kamar VVIP sehingga tidak banyak pasien yang berada disana, oleh karena itu Sandra dan Mike mengijinkan Nathan terus bersama mereka.

"Mana Nathan?" tanya Mike ketika dia masuk keruang rawat Sandra dan menemukan istrinya sendirian disana. Mike baru saja kembali setelah mengurus pekerjaannya, itupun karena Sandra memaksanya, jika tidak dipastikan dia tidak akan meninggalkan Sandra.

"Sedang menebar pesonanya." Jawab Sandra santai tanpa mengalihkan pandangannya dari permainan di tabletnya.

Mike tertawa, "Ada-ada saja. Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Mike menghampiri dan memberi ciuman di kening Sandra seperti baisa.

"Nathan bosan disini, dia bisa keluar menebar pesonanya, aku bosan tetap saja disuruh disini." Jawab Sandra.

"Tunggu dokter mengijinkanmu keluar rumah sakit, maka aku akan membawamu kemana pun kamu mau pergi." Kata Mike.

"Benar?" tanya Sandra menatap curiga pada Mike yang sering menggodanya dan tidak mungkin dengan mudah memberinya ijin pergi.

"Tentu saja, setelah semua ini selesai, aku akan mengajamu dan Nathan berlibur, atau jika perlu Nathan kita tinggal dengan grandma dan kita pergi berbulan madu lagi?" kata Mike membuat Sandra memukul lengan Mike.

"Sudah kuduga, kamu memiliki maksud terselubung." Kata Sandra, dan Mike tertawa.

"Hari ini sudah telepon grandpa dan grandma?" tanya Mike.

Sejak Bob dan Gwen mengetahui apa yang dialami Sandra mereka langsung panik dan berniat menyusul tetapi Sandra dan Mike menahannya, dan sebagai gantinya mereka harus melakukan panggilan video pada Bob dan Gwen untuk melaporkan kondisi Sandra.

"Sudah." Jawab Sandra.

"Mereka mengomeliku karena membuatmu terluka, aku jadi heran yang cucu mereka kamu atau aku?" kata Mike.

"Kenapa? Kamu iri?" tanya Sandra.

Mike menggeleng, "Tidak, aku senang...itu artinya mereka menyayangimu sama seperti aku menyayangimu."

"Hentikan rayuanmu, lebih baik kamu tanyakan dokter kapan aku boleh keluar dari rumah sakit dan jemput putramu sebelum dia dinikahi para perawat disini." Kata Sandra membuat Mike tertawa.

"Astaga, separah itu?" kata Mike sambil tertawa, "Kelihatannya aku harus cepat membawanya kembali kemari." Lanjutnya sambil berdiri dan keluar mencari keberadaan putranya.

Love Shouldn't HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang