Love Shouldn't Hurt

Part 34

Tiga hari setelah pembebasan Andreas Clark, media kembali mendapatkan berita hangat dimana Kenneth Clark meninggal setelah terlibat perkelahian dan ditusuk oleh napi yang lain, Kenneth Clark sempat dibawa kerumah sakit tetapi luka yang dialaminya ternyata mengenai jantungnya dan dia meninggal saat dalam perjalanan kerumah sakit. Flora yang dari awal ditangkap sudah tertekan, begitu menerima kabar kematian suaminya dia semakin tertekan dan mengamuk dan hampir saja melukai rekan satu selnya sehingga akhirnya dia dimasukkan dalam ruang isolasi dan polisi memanggil ahli jiwa untuk memeriksanya.

"Apakah kamu yakin itu hanya perkelahian biasa anta napi?" tanya Mike saat Rick menghubunginya.

"Tentu saja tidak, aku sudah menyelidikinya dan keluarga napi yang menusuk Kenneth Clark sudah pindah keluar kota dan tinggal ditempat tinggal yang cukup bagus, persis seperti yang kamu pikirkan Andreas Clark terlibat didalam kasus itu." kata Rick.

"Ternyata dia lebih jahat dan licik daripada Ken Clark." Kata Mike.

"Aku juga tidak menduganya, tim ku sudah mulai mengikuti pergerakannya, dia memang tidak pernah keluar dari rumah dan dapat dikatakan dia mengurung diri tetapi dia menghubungi orang-orang yang dikenalnya dari rekannya saat dipenjara dulu untuk mengerjakan pekerjaan kotornya." Kata Rick.

"Dia menggunakan nomor lain untuk menghubungi mereka?" tanya Mike.

"Ya, kami sedang berusaha menggandakannya." Jawab Rick.

"Hati-hati, lawan kita kali ini berbeda dengan Ken Clark. Dia selalu merencanakan semuanya dan aku yakin dia juga sangat berhati-hati. Bagaimana dengan proses pemeriksaan kejiwaannya?" tanya Mike.

"Dia tetap rutin pergi untuk pemeriksaan didampingi oleh pengacaranya." Jawab Rick.

"Selidiki pengacaranya, perasaanku mengatakan dia terlibat atau paling tidak dia mengetahui apa yang dilakukan kliennya." Kata Mike.

"Aku sudah mulai menyelidikinya, selain pengacaranya aku juga menyelidiki beberapa orang yang kuduga terlibat. Aku akan segera melaporkannya padamu." jawab Rick.

"Ok, lalu bagaimana dengan Flora Clark?" tanya Mike.

"Kelihatannya dia mengalami gangguan jiwa, saat diruang isolasi dia menggedor pintu memanggil bantuan karena katanya dia melihat Charles Winston mendatanginya dengan berdarah-darah, dia mulai sering berhalusinasi dan kelihatannya dia akan segera ditempatkan dirumah sakit jiwa." Kata Rick.

"Awasi dia, aku menduga jika dia adalah target berikutnya dari Andre." kata Mike.

Rick mengangguk, dan dia benar-benar tidak menyangka jika semuda itu Andre sudah bisa bertindak sejahat ini.

Mike menceritakan apa yang dilaporkan Rick pada Sandra ketika dia tiba dipenthousenya, sudah dua minggu ini Nathan tidak lagi memaksa untuk ikut bersama Mike jadi Sandra juga tidak mengajaknya kekantor. "Aku tidak menyangka dia akan berubah menjadi sejahat ini." kata Sandra.

Mike hanya menarik nafas dalam dan panjang, dia tidak tahu harus menjawab bagaimana karena dia hanya berpikir jika selama ini Andre memang memiliki sifat jahat terbukti dari ketidak peduliannya pada wanita-wanita yang pernah dekat dengannya yang tiba-tiba menjauhinya atau menghilang, jika dia memang menyukai wanita-wanita itu, bukankah dia mencarinya tetapi membiarkannya berlalu dan sepertinya dia memang nyaman dengan kondisi itu, "Mungkin dari dulu dia sudah memiliki sifat itu tetapi belum terlihat." Kata Mike akhirnya.

Sandra masuk kedalam pelukan Mike, mereka memang sedang duduk ditempat tidur dan seperti biasa mereka akan menceritakan kegiatan atau berita yang mereka dengar tadi siang untuk didiskusikan.

"Pelajaran buat kita supaya tidak mendidik anak-anak kita nantinya untuk menajdi anak-anak yang baik dan berbakti." Kata Sandra.

"Apakah ini tanda yang kamu berikan padaku?" tanya Mike.